Pariwisata berpotensi tingkatkan ekonomi masyarakat dan PADBarito Timur

Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah  Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah meminta pemerintah setempat mengembangkan pembangunan sektor parwisata karena potensinya cukup besar untuk mendongkrak perekonomian daerah.

Wakil Ketua II DPRD Barito Timur, Raran mengatakan, pengembangan sektor pariwisata bisa memberikan multi manfaat dari segi pendapatan daerah maupun peningkatan ekonomi masyarakat. Dampaknya diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Pengembangan wisata bisa menumbuhkembangkan ekonomi masyarakat dan sangat potensial menjadi pendapatan asli daerah (PAD)," kata Wakil Ketua DPRD Barito Timur Raran di Tamiang Layang, Sabtu.

Menurut Raran, ada beberapa wilayah di Barito Timur bisa dikembangkan potensi wisatanya. Hal ini bisa dilihat dari potensi alam di desa masing-masing. 

Di Barito Timur ada sekitar 25 objek wisata yang bisa dikembangkan. Di Kecamatan Awang ada Liang Saragi, di Kecamatan Raren Batuah ada Riam Kendong, di Kecamatan Dusun Tengah ada Liang Setangkai dan Riam Kusing.

"Ada desa yang belum berkembang, karena ada potensi wisata dan dioptimalkan menjadi objek wisata maka desa tersebut menjadi berkembang, baik infrastruktur, pendapatan daerah serta meningkatkan ekonomi masyarakat," terangnya.

Dampak positif pengembangan wisata akan menciptakan desa maju dan berkembang. Demikian pula dengan pertumbuhan penduduk yang tumbuh dan berkembang seiring kemajuan pembangunan desa. 

Semakin banyak wisatawan yang datang maka perlu ada pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk mendukungnya. Kesempatan berkembangnya UMKM lebih besar saat pertumbuhan ekonomi dan masyarakat ikut berkembang.

UMKM yang bisa dikembangkan bisa berbentuk souvenir dari karya seni dan budaya, pakaian, tas mapun souvenir khas daerah. Dan tidak kalah penting usaha kuliner atau penganan.

Untuk wujudkan pembangunan di sektor pariwisata  diperlukan singkronisasi antara perencanaan pembangunan pemerintah desa dengan kabupaten, serta penyiapan infrastruktur yang laik. 

Selain infrastruktur, perlu ada pembangunan listrik untuk penerangan jalan dan lokasi wisata. Ini untuk menghindarkan lokasi wisata disalahgunakan oknum-oknum tertentu.