Kuliner lokal Kotim mampu tarik minat wisatawan

id Kuliner lokal Kotim mampu tarik minat wisatawan,Kotawaringin Timur,Sampit,Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,Fajrurrahman,Citimall

Kuliner lokal Kotim mampu tarik minat wisatawan

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotim Fajrurrahman menunjukkan salah satu produk UMKM lokal yang dijual di bazar kuliner, Minggu (25/11/2018) malam. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, mendorong masyarakat terus mengembangkan usaha kuliner, terlebih kuliner lokal yang merupakan khas daerah karena cukup diminati dan mampu mengundang minat wisatawan untuk berkunjung.

"Makanya ada istilah wisata kuliner. Sekarang ini wisata itu bukan cuma objek wisata alam, tetapi kuliner pun juga bisa dijadikan destinasi wisata yang menarik. Banyak wisatawan luar daerah yang menyampaikan kepada saya bahwa mereka selalu kangen makanan-makanan khas Kotawaringin Timur," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotawaringin Timur Fajrurrahman di Sampit, Minggu malam.

Fajrurrahman membuka bazar kuliner bertajuk 'Bakul Nusantara' yang digelar di halaman Citimall Sampit. Kegiatan ini menjadi kesempatan bagus bagi penyuka kuliner untuk memanjakan lidah dengan beragam kuliner yang disediakan pedagang.

Fajrurrahman mengatakan, potensi pariwisata Kotawaringin Timur cukup besar. Karena itulah pemerintah daerah sangat serius mengembangkan sektor ini karena diyakini akan menjadi andalan baru dalam menopang pendapatan daerah dan perekonomian masyarakat secara luas.

Kotawaringin Timur memiliki kekayaan yang luar biasa dalam hal kuliner. Potensi ini harus terus digali dan dikembangkan agar bisa mendukung pengembangan sektor pariwisata, apalagi Kotawaringin Timur sudah mencanangkan diri sebagai daerah tujuan wisata di Kalimantan Tengah.

Kuliner khas Kotawaringin Timur makin dikenal luas sehingga menjadi rujukan bagi wisatawan yang berkunjung, khususnya menu makanan terkait ikan jelawat yang merupakan jenis ikan air tawar yang menjadi ikon daerah Kotawaringin Timur.

Fajrurrahman mengapresiasi dan menyampaikan rasa terima kasih pemerintah daerah atas konsistensi pelaksanaan bazar kuliner. Bahkan dia menilai pelaksanaannya dari tahun ke tahun semakin meriah dan jumlah pesertanya makin banyak

"Tahun depan, bazar kuliner ini nanti akan "dikawinkan" dengan Sampit Etnhnic Carnival, apalagi tahun depan pesertanya juga diundang dari luar Kotawaringin Timur, sehingga makin meriah. Jadi setelah siangnya orang menonton 'Sampit Ethnic Carnival', malam harinya orang akan ke sini," harap Fajrurrahman.

Sementara itu, General Manager Citimall Sampit, Yus Arie Andrianto mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan mulai 24 November hingga 2 Desember 2018. Tercatat ada 20 peserta yang mengikuti bazar kuliner dengan menyiapkan berbarbagai menu dalam event yang ketigakalinya mereka laksanakan.

"Sebuah kegembiraan bagi kami dapat kembali menggelar serangkaian acara kuliner yang hangat dan meriah, sehingga dapat menjadi wadah bagi warga Kota Sampit untuk berkumpul menghabiskan waktu bersama kerabat dan keluarga. Tidak hanya dapat mencicipi ragam kuliner dari seluruh nusantara, para pengunjung juga dapat mengikuti berbagai macam kompetisi seru yang sudah kami siapkan," ujar Yus.

Yus mengatakan, pihaknya berkomitmen secara aktif mendukung pengusaha kecil dan menengah di Kabupaten Kotawaringin Timur, khususnya pengusaha kuliner. Pihaknya yakin dengan semakin berkembangnya usaha kuliner di Sampit maka akan berdampak positif pula terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Sampit dan Kabupaten Kotawaringin Timur secara luas.

Sementara itu, acara juga diisi beragam kompetisi yang dapat diikuti pengunjung, seperti lomba lagu pop, tari daerah, tari modern, lukis, turnamen mobile legends dan hiburan lainnya. Peserta tidak hanya dari Sampit, tetapi juga dari Pangkalan Bun, Palangka Raya, Seruyan dan Surabaya.