Kuala Kurun (Antaranews Kalteng) – Momentum peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2018, diharapkan menjadi motivasi bagi tenaga pendidik atau guru di wilayah Kabupaten Gunung Mas untuk meningkatkan kontribusi terhadap masyarakat dan daerah.
“Kami harapkan denganmomentum HGN dan HUT PGRI yang ke-73 tahun ini diharapkandapat menjadi motivasi dan introspeksi bagi tenaga pendidik atau guru di Kabupaten Gunung Mas,” kata Bupati Gunung Mas Arton S Dohong di Kuala Kurun, Selasa.
Ia mengatakan, dewasa ini diperlukan sosok guru yang mampu membawa anak didik menjadi sosok yang bemental baja, berintegritas, dan kompetitif dalam menghadapi era persaingan bebas. Artinya, guru pun harus meningkatkan kemampuannya.
Tugas seorang guru sangat mulia. Merekalah yang menjadi pencetak generasi muda yang kelak menjadi penerus generasi tua bangsa ini. “Tanpa jasa seorang guru, tak mungkin ada pemimpin bangsa ini,” ujarnya.
Arton juga mengharapkan, tenaga pendidik atau guru yang mengajar di wilayah kabupaten berjuluk 'habangkalan penyang karuhei tatau' untuk tetap meningkatkan disiplin, dan profesionalitas.
“Jangan malas-malasan menjalankan tugas. Harus tetap profesional,” harapnya.
Sebelumnya, pada Senin (26/11), Arton S Dohong menjadi pembina upacara peringatan Hari Guru Nasional 2018, dan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ke-73, di halaman Kantor Bupati Gunung Mas yang teletak di Jalan Ponegoro Kuala Kurun.
Tampak hadir pada apel itu, Wakil Bupati Rony Karlos, Kapolres AKBP Yudi Yuliadin, Wakil Ketua Negeri Kuala Kurun Rudy Rudy Ruswoyo, Kasi Intel Kejari Hendry Elenmoris Tewernussa, Anggota DPRD Gumas Rayaniatie Djangkan, Ketua PKK Gunung Mas Apristini AS Dohong dan jajarannya, kepala perangkat daerah, Ketua PGRI Gunung Mas dan jajarannya, guru ASN dan honorer, pelajar serta tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Arton S Dohong dan Wakil Bupati Rony Karlos menyerahkan piagam penghargaan kepada tenaga pendidik dan guru yang berprestasi.
