Istri Bupati Barut ikuti pelatihan kepemimpinan di Kemendagri

id istri kepala daerah,isri bupati barito utara ikuti pelatihan, kemendagri,istri bupati barut hj sri hidayati nadalsyah,latihan kepemimpinan istri kepal

Istri Bupati Barut ikuti pelatihan kepemimpinan di Kemendagri

Istri Bupati Barito Utara Hj Sri Hidayati bersama istrik kepala daerah lainnya foto bersama dengan Ketua TP PKK Pusat, dr. Erni Guntarti, yang juga istri Mendagri Tjahjo Kumolo,  di Gedung BPSDM Kemendagri  di Jakarta, Selasa. (Foto Dinas Kominfo dan Persandian Barut)

Jakarta (Antaranews Kalteng) - Istri Bupati Barito Utara (Barut) Hj Sri Hidayati mengikuti pelatihan  yang bertajuk 'Latihan Kepemimpinan dan Kepribadian', digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri untuk gelombang II pada 27-28 November 2018.

Kegiatan itu dibuka Ketua TP PKK Pusat, dr. Erni Guntarti, istri Mendagri Tjahjo Kumolo,  di Gedung BPSDM Kemendagri  di Jakarta, Selasa.

Erni di hadapan istri-istri kepala daerah maupun wakil kepala daerah mengatakan materi pembekalan meliputi aktivitas dalam menjalankan pemerintahan meliputi keprotokolan daerah, kebijakan tatanan kota, organisasi kepemimpinan, penampilan dan beauty (kecantikan), hingga public speaking.

Sementara para narasumber berasal dari Kemendagri, Kementrian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, BKKBN dan tenaga ahli TP PKK Pusat.

"Kegiatan pembekalan berlangsung selama dua hari mulai Selasa sampai Rabu. Saya harapkan peserta dapat berinteraksi dengan nara sumber sehingga hasilnya bisa lebih maksimal dan mampu menyerap apa yang disampaikan. Kemudian menjadi contoh kepemimpinan dan kepribadian ketika mendampingi kepala daerah maupun wakil kepala daerah nantinya," kata Erni.

Erni menegaskan dalam penyampaian materi TP PKK dibentuk sebagai lembaga sosial bersifat relawan, tidak digaji mengutamakan kesejahteraan keluarga di seluruh tanah air hingga pelosok. 

Untuk ditegaskan kepada istri-istri pejabat tinggi tersebut untuk memahami beberapa etika seperti berorganisasi menerapkan ketentuan hasil rakernas terutama di bidang kelembagaan. Menerapkan pendekatan akomodatif dan komplementer artinya dalam sistem keanggotaan. Selanjutnya kepemimpinan yang partisipasif, demokratis, mau menerima saran dan masukan.

"Pemimpin adalah pembimbing, tegas, dan tidak otoriter. Harus sejalan dalam komunikasi yaitu fokus pada topik, menghormati dan menghargai adat istiadat, berpenampilan rapi bertutur kata baik. Hingga berkoordinasi menerapkan fungsi kekompakan untuk kepentingan kelembagaan," tegasnya.

Ketua Tim Penggerak KK Barito Utara Hj Sri Hidayati  yang juga istri Bupati setempat H Nadalsyah menyatakan sangat senang   sekali mengikuti  kegiatan yang dilaksanakan  selama dua hari tersebut.

Kegiatan ini, kata dia, selain berguna untuk menjalin silaturahim juga sangat  bermanfaat untuk 'mindset' berpikir yang positif menuju perubahan yang lebih baik.

"Kesan saya, acara ini sangat penting dan bermanfaat  untuk mendukung kepemimpinan suami  dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pada kesempatan ini, juga kita bisa saling bertemu dengan para istri-istri  dari banyak kepala daerah, sehingga bisa saling sharing pengalaman sebagai istri kepala daerah," kata Sri Hidayati.

Dia mengharapkan dalam pertemuan ini bisa menjadi pengetahuan untuk menjadi bekal dalam tugas-tugas mendampingi suami.

"Termasuk untuk tugas saya sebagai Ketua TP PKK Barito Utara," ujarnya.