Gubernur ingin PNBP sektor tambang Kalteng mencapai Rp2 triliun

id provinsi kalimantan tengah,pnbp tambang kalteng 2018,pencapaian pnbp kalteng,gubernur kalteng,sugianto sabran,kepala esdm kalteng,Ermal Subhan

Gubernur ingin PNBP sektor tambang Kalteng mencapai Rp2 triliun

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. (Foto Diskominfo Kalteng)

Semakin banyak PNBP itu kan, tentunya semakin banyak pula menambah pendapatan asli daerah (PAD).
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menginginkan, Penerimaan Negara Bukan Pajak dari sektor pertambangan untuk tahun 2018 bisa mencapai Rp2 triliun.

Laporan terakhir dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalteng, pencapaian PNBP sektor tambang telah dikisaran Rp1,8 triliun, kata Sugianto di Palangka Raya, Rabu.

"Saya terus mengingatkan agar sisa waktu tahun 2018 ini dimanfaatkan semaksimalnya, agar dapat mencapai Rp2 triliun. Kan masih ada waktu untuk terus menggali PNBP tersebut," tambahnya.

Menurut orang nomor satu di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila itu, semakin tinggi pencapaian PNBP, semakin baik bagi percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalteng.

Dia mengatakan pembagian PNBP tersebut 20 persen nantinya untuk pemerintah pusat, 16 persen pemerintah provinsi, 32 persen bagi kabupaten/kota penghasil, dan sisanya dibagi ke seluruh kabupaten/kota se-Kalteng.

"Semakin banyak PNBP itu kan, tentunya semakin banyak pula menambah pendapatan asli daerah (PAD). Itulah kenapa saya selalu mengingatkan agar semuanya berinovasi dan optimal menggali sumber-sumber PAD," kata Sugianto.

Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Kalteng Ermal Subhan menyebut pencapaian PNBP sektor tambang untuk tahun 2018, mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Dia mengatakan peningkatan penerimaan dari sektor tersebut tidak lepas dari kerja sama semua pihak. Sebab, selain ESDM, ada banyak pihak yang dilibatkan pemerintah dalam mengawasi keluar masuknya sumber daya alam (SDA) provinsi ini.

"Kami optimis pendapatan Provinsi Kalteng dari sektor pertambangan akan terus meningkat. Kami juga akan terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak untuk memantau dan mengawasi keluar masuknya SDA Kalteng," demikian Ermal.