Masyarakat pedalaman Kalteng membutuhkan Lembaga penyalur BBM Satu Harga

id dprd provinsi kalimantan tengah,dprd kalteng,anggota komisi b dprd kalteng,ketua organda kalteng, Lodewik C Iban,empat lembaga penyalur bbm satu harga

Masyarakat pedalaman Kalteng membutuhkan Lembaga penyalur BBM Satu Harga

Anggota DPRD Kalteng Lodewik C Iban. (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

ukan hanya membantu dari segi harga, tapi juga memudahkan masyarakat pedalaman mendapatkan BBM
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Legislator Kalimantan Tengah Lodewik C Iban mengapresiasi rencana pemerintah pusat, yang kembali mendirikan empat lembaga penyaluran bahan bakar minyak satu harga di pedalaman provinsi itu.

Keberadaan lembaga tersebut sudah sangat lama dibutuhkan masyarakat pedalaman Kalteng, karena harga BBM selama ini lebih mahal jika dibandingkan di perkotaan, kata Lodewik di Palangka Raya, Rabu.

"Bukan hanya membantu dari segi harga, tapi juga memudahkan masyarakat pedalaman mendapatkan BBM. Jadi menurut saya, keberadaan lembaga penyalur BBM satu harga memang sudah lama dibutuhkan masyarakat pedalaman," tambahnya.

Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau itu mengaku, sering menerima informasi mengenai sulitnya masyarakat pedalaman mendapatkan BBM sekalipun harganya mahal.

Dia mengatakan bukan hanya masyarakat pedalaman, tapi juga para pengusaha dan sopir yang tergabung di organisasi angkuta darat (Organda) Kalteng juga sering mengeluhkan sulitnya mendapatkan BBM jika beroperasi sampai ke pedalaman.

Baca juga: Empat penyalur BBM Satu Harga kembali akan dibangun di Kalteng

"Saya kan Ketua Organda Kalteng. Jadi tahu betul bagaimana sulitnya mendapatkan BBM di pedalaman Kalteng. Jangankan di pedalaman, di desa-desa dekat kecamatan juga kadang susah mendapatkan BBM. Kalaupun ada, harganya relatif mahal," kata Lodewik.

Anggota Komisi B DPRD Kalteng itu pun berharap rencana yang dicanangkan oleh pemerintah pusat untuk mendirikan empat lembaga penyalur BBM satu harga, benar-benar terealisasi di tahun 2019.

"Saya bukan hanya mendukung, tapi juga mengapresiasi. Bahkan kalau bisa realisasi pendiriannya dapat dipercepat. Keberadaannya kan memang dibutuhkan masyarakat," demikian Lodewik.

Pemerintah Pusat rencananya mendirikan lembaga penyalur BBM satu harga tersebut di Seruyan Hulu dan Seruyan Tengah Kabupaten Seruyan, Delang Kabupaten Lamandau, serta Marikit Kabupaten Katingan.

Baca juga: Empat raperda inisiatif bukti kepedulian dan kecintaan terhadap Kalteng