Pedagang jamu gendong di Barito Utara ikuti sosialisasi jamu berkualitas

id jamu gendong barito utara,pelaku usaha jamu tradisional di Barut,dinas kesehatan barito utara

Pedagang jamu gendong di Barito Utara ikuti sosialisasi jamu berkualitas

Para pelaku usaha jamu gendong foto bersama Plt Kadis Kesehatan dan narasumber usai pembukaan sosialisasi jamu berkualitas terhadap pelaku usaha obat asli Indonesia (jamu/obat tradisional) se-Kabupaten Barito Utara, di aula BappedaLitbang di Muara Teweh, Kamis. (Istimewa)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng)- Puluhan pedagang atau pelaku usaha jamu gendong di Kabupaten Batrito Utara, Kalteng, mengikuti sosialisasi jamu berkualitas yang dilaksanakan Dinas Kesehatan setempat.

Jamu telah menjadi bagian budaya dan kekayaan alam Indonesia dan hasil riset kesehatan dasar menunjukkan bahwa penggunaan jamu oleh masyarakat Indonesia lebih dari 50 persen, kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara (Barut) Siswandoyo di Muara Teweh, Kamis.

"Jamu adalah obat adalah semua bahan tunggal atau campuran yang dipergunakan oleh semua makhluk untuk bagian dalam dan luar tubuh guna mencegah, meringankan dan menyembuhkan penyakit," tambah dia.

Menurut dia,  jamu juga merupakan bagian dari obat tradisional, pengobatan tradisional telah berkembang secara luas di banyak negara dan semakin populer. Di Indonesia memiliki kekayaan tanaman obat dan ramuan jamu dari bagai suku yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia mulai Sabang sampai Merauke.

"Hingga saat ini potret pelaku usaha obat tradisional dan jamu gendong baik pelaku usaha kecil atau menengah masih menunjukkan kekurangan kemampuan dalam memenuhi persyaratan teknis serta daya saing rendah antara lain karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan teknis dalam bidang obat tradisional dan jamu gendong," ucapnya.

Sebagian besar kata Siswandoyo pelaku usaha obat tradisional dan jamu gendong tidak memiliki latar belakang pengetahuan dan bidang obat tradisional jamu gendong, minimnya modal usaha sarana dan prasarana.

Untuk dapat menciptakan produk obat tradisional jamu gendong yang aman, rasional bermanfaat dan bermutu serta dapat bersaing dengan produk obat tradisional dari negara lain maka perlu untuk pelaku usaha obat tradisional didorong dan dibantu agar mampu berinovasi dan menciptakan produk sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini semoga pelaku usaha obat tradisional jamu gendong dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam pembuatan obat tradisional dan jamu gendong untuk serta menjamin keamanan dan kemanfaatan obat tradisional dan jamu gendong baik dikonsumsi masyarakat," kata dia.

Kegiatan sosialisasi ini dengan narasumber dari Dinas Kesehatan Kalteng dan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kalteng.