Ini tiga indikator guru profesional, kata Bupati Barsel

id Pemkab Barsel,Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri ,Ini tiga indikator guru profesional

Ini tiga indikator guru profesional, kata Bupati Barsel

Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri. (Ist)

Buntok (Antaranews Kalteng) - Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Eddy Raya Samsuri mengatakan ada tiga indikator guru yang profesional yakni memiliki dan memenuhi kompetensi, serta keahlian inti pendidik," kata Eddy Raya di Buntok, Kamis.

Indikator kedua lanjut dia, yakni membangun relasi/jaringan sejawat yang bersifat mutualisme, dan bukan malah terkotak-kotak dengan adanya berbagai organisasi profesi tenaga pendidik.

"Sedangkan indikator ketiga yakni mampu terus menjaga, dan merawat jiwa sosial," ucap Eddy Raya Samsuri.

Ia mengharapkan kepada guru yang ada di wilayah setempat agar mampu menjadi guru yang profesional sesuai dengan tiga indikator tersebut.

Selain itu ia juga menyampaikan, tema hari guru yang jatuh pada 25 November 2018 ini yakni Meningkatkan profesional guru menuju pendidikan abad 21, dan tema ini sangat relevan dalam rangka mengimbangi pesatnya revolusi industri keempat yaitu perkembangan teknologi informasi khususnya dalam bidang pendidikan.

Oleh karena itu lanjut Bupati Barito Selatan, menjadi sangat bijaksana bagi para pendidik di daerah ini untuk terus meningkatkan profesionalisme.

"Profesionalisme guru itu merupakan salah satu syarat untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, dan berkarakter di abad 21," ujarnya.

Karena kata dia, keunggulan sumber daya alam (SDA) yang dimiliki Indonesia, harus diimbangi dengan kapasitas, dan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) dalam mengelola sumber daya alam itu untuk meningkatkan kesejahteraan hidup yang berkeseimbangan.

"Ini semua bisa diwujudkan salah satunya melalui peran sentral profesionalitas para guru untuk terus mengupgrade sumber daya manusia tersebut," ujar Eddy.

Pada kesempatan itu juga Bupati mengucapkan terima kasih, dan mengapresiasi atas jerih payah, pengabdian, dedikasi, dan ikhtiar para guru hingga saat ini. Karena tugas guru ini merupakan tugas mulia. Mulia dihadapan manusia, lebih-lebih dihadapan Tuhan maha pencipta.

Untuk itu, patutlah kita renungkan, dan hayati sebuah kalimat hikmah yang sering kita dengarkan yakni, mungkin para guru bukan orang yang hebat, tapi banyak orang yang hebat lahir atas berkat jasa bapak, dan ibu guru.