Natal kesempatan mempererat silaturahmi antar umat beragama

id Natal Kebangsaan,Polda Kalteng,Kerukunan Umat Beragama,Hari Natal,Hari Besar Keagamaan,Kalimantan Tengah,Kalteng Berkah

Natal kesempatan mempererat silaturahmi antar umat beragama

Irwasda Polda Kalteng Kombes Pol Benone Jesaja Louhenapessy (kanan) saat akan melepas peserta Karnaval Kebangsaan untuk melakukan parade yang dilaksanakan di kawasan bundaran besar Kota Palangka Raya, Sabtu (1/12/18). (Istimewa)

Kami sebagai aparat kemanan selalu mengawasi hal-hal yang dapat membahayakan masyarakat...
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah mengatakan Natal adalah hari besar keagaman umat nasrani, dan hal itu dapat dijadikan kesempatan untuk memperat tali silaturahmi antar umat beragama di daerah tersebut.

"Hari Natal sama dengan hari besar keagamaan lain yang harus dihormati dan dijaga oleh semua orang yang ada di Indonesia. Mari kita jaga keamanan dan ketertiban di Provinsi Kalimantan Tengah," kata Kapolda Kalteng Irjen Pol Anang Revandoko melalui Irwasda Kombes Pol Benone Jesaja Louhenapessy, di Palangka Raya, Jumat.

Polda Kalteng dalam memperingati hari Natal lebih meriah, dan memperat rasa persatuan bangsa. Pihaknya menggelar acara Karnaval Natal Kebangsaan yang diikuti oleh ribuan masyarakat dari semua kalangan.

Sebelum kegiatan karnaval tersebut berjalan, Dirbinmas Polda Kalteng Kombes Pol Ja'far Sodiq memimpin ikrar bersama seluruh peserta karnaval.

Ikar bersama itu berisi tentang pernyataan setia dan siap menjaga Pancasila, Bendera Merah Putih, UUD 1945, menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika, menolak kelompok dan paham radikalisme serta siap mewujudkan Pilpres dan Pileg 2019 aman, damai dan sejuk.

"Saya Indonesia, Saya Pancasila, NKRI Harga Mati," kata Beneno, yang saat itu juga ikut diucapkan oleh ribuan peserta karnaval.

Baca juga: Ratusan Polisi di Palangka Raya Dikerahkan Jaga Tempat Wisata dan Gereja

Dia mengatakan, kepolisian selalu melakukan berbagai macam upaya untuk memperkuat rasa kebangsaan dan cinta tanah air di masyarakat khususnya di Kalteng.

Selain itu pada hari-hari keagamaan lainnya, pihaknya juga selalu mengingatkan agar umat beragama di Kalteng tidak mudah di hasut oleh oknum yang ingin membuat perpecahan.

"Kami sebagai aparat kemanan selalu mengawasi hal-hal yang dapat membahayakan masyarakat, salah satunya adalah ketika ada oknum yang menghasut serta memprovokasi agar terjadi perpecahan. Hal itu harus dicegah agar situasi di daerah kita tetap kondusif," jelasnya.

Ditambahkan perwira utama Polda Kalteng tersebut, pihaknya juga berupaya berkembangnya faham radikal yang sering disebarkan ke masyarakat secara terus menerus.

Disamping itu, pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut mensukseskan Pemilu 2019 agar berjalan aman, damai dan sejuk.

Ia mengungkapkan, untuk mengamankan jalannya pemilu pihak kepolisian sudah menyiapkan diri dalam rangka memberikan rasa aman bagi masyarakat dari gangguan yang kapan saja bisa terjadi saat pesta demokrasi tersebut berlangsung.

"Kami harapkan masyarakat turut berperan dalam menjaga keamanan dan lingkungannya masing masing, sebab kemampuan kepolisian juga sangat terbatas. Oleh karena itu, kami harapkan kerjasama yang baik antara masyarakat dan kepolisian dalam menyelesaikan permasalahan yang nantinya muncul yang dapat mengancam kamtibmas," demikian Beneno.

Baca juga: Harga sembako di Kalteng diyakini tetap stabil jelang natal