Ini alasan pembangunan Kotim dinilai belum konsisten

id Ini alasan pembangunan Kotim dinilai belum konsisten,DPRD Kotawaringin timur,Jhon Krisli,Sampit

Ini alasan pembangunan Kotim dinilai belum konsisten

Ketua DPRD Kotim H Muhammad Jhon Krisli. (Foto Antara Kalteng/Untung Setiawan)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, H Muhammad Jhon Krisli menilai pemerintah kabupaten setempat belum konsisten dalam melaksanakan program pembangunan karena banyak kegiatan yang tidak tuntas.



"Saya katakan belum konsisten karena ada sejumlah proyek atau kegiatan program pembangunan yang dalam pelaksanaannya tidak fungsional dengan baik," katanya di Sampit, Senin.



Jhon mengatakan, hal itu terjadi karena pemerintah daerah tidak fokus dalam pembangunan. Akibatnya dana miliaran yang dialokasikan tidak berjalan dengan baik.



"Misalnya anggaran untuk pembangunan ruas jalan di salah satu wilayah. Jalan tersebut tidak dapat fungsional dengan baik karena jembatannya belum terbangun. Program pembangunan yang seperti ini yang saya katakan tidak produktif dan berdaya guna," ucapnya.



Jhon mengaku sudah sering mengingatkan hal tersebut, namun kadang saran dan pendapat itu diabaikan oleh eksekutif.



"Kewenangan kami DPRD terbatas, jadi kami tidak bisa mengintervensi lebih jauh terhadap pelaksanaan program dan usulan tersebut. Namun kami berhak menegur eksekutif," ungkapnya.



Jhon juga menilai pemerintah daerah cenderung belum konsisten dan fokus dalam membangun, akibatnya banyak kegiatan yang sudah dilakukan tidak fungsional.



"Saya berharap pemerintah daerah nantinya mengevaluasi seluruh program pembangunan yang telah dilaksanakan di 2018 agar ada perbaikan di kemudian hari," katanya.



Jhon juga menganggap, APBD Kabupaten Kotawaringin Timur 2019 hanya terlihat besar nominalnya saja yang mencapai Rp1,9 triliun, namun dari sisi belanja masih "miskin".



"Kondisi itu diperparah dengan tidak fokus dan terencananya beberapa program pembangunan," tegasnya.



Biasanya, kata dia, DPRD mengusulkan melalui hasil reses, tapi terkadang hasil reses mereka itu tidak diakomodir dengan berbagai alasan dan dalih dari eksekutif.