PAD sektor pariwisata Seruyan belum tergali maksimal

id pariwisata Seruyan,Sungai Bakau,Danau Seluluk,PAD sektor pariwisata Seruyan belum tergali maksimal

PAD sektor pariwisata Seruyan belum tergali maksimal

Salah seorang warga sedang berwisata ke Pantai Sandurian, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan beberapa waktu lalu. (Ist)

...Hal ini bukan hanya menjadi tugas pemerintah, namun juga masyarakat dan unsur terkait lainnya
Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Pendapatan asli daerah sektor pariwisata di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, masih banyak yang potensial dan belum tergali maksimal.

"PAD sektor pariwisata rata-rata hanya mencapai sekitar Rp 200 juta setiap tahunnya. Capaian tersebut dinilai belum sepadan dengan berbagai potensi pariwisata yang dimiliki," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Seruyan Tunjarsyah di Kuala Pembuang, Rabu.

Selama ini PAD sektor pariwisata hanya bersumber pada penerimaan pembayaran karcis masuk ke sejumlah lokasi wisata yang ada di daerah, seperti Wisata Pantai Sungai Bakau ataupun Danau Seluluk.

Penerimaan PAD ini pun, masih menemui sejumlah kendala yang mengakibatkan capaian tidak dapat direalisasikan seratus persen. Banyak pengunjung yang sengaja tidak membayar karcis masuk, dengan memanfaatkan jalur lain menuju lokasi wisata.

"Saya sebagai Kepala Dinas Pariwisata saat berkunjung ke lokasi wisata selalu bayar karcis masuk, bahkan saat bersama keluarga. Ini sengaja saya lakukan untuk memberikan contoh kepada yang lain," terangnya.

Ia menghimbau semua pihak khususnya pejabat pemerintah, memberikan contoh nyata kepada masyarakat dengan membayar karcis masuk setiap berkunjung ke lokasi wisata. Apalagi nilai karcis terjangkau, yaitu Rp 5.000 per orang.

Pada tahun 2019 mendatang pihaknya berupaya meningkatkan PAD sektor pariwisata. Selain mengandalkan karcis tiket masuk, disediakan penyewaan rumah atau 'homestay' yang sudah dibangun pemerintah di lokasi wisata.

"Merealisasikan capaian dan peningkatan PAD harus dimulai dari diri kita. Jangan sampai karena seseorang merupakan pejabat publik, mengakibatkan dirinya enggan membayar retribusi yang sudah menjadi kewajiban," papar Tunjar.

Peningkatan PAD sektor pariwisata di Seruyan masih dapat dilakukan, namun diperlukan kesadaran dan dukungan semua pihak untuk merealisasikannya. Hal ini bukan hanya menjadi tugas pemerintah, namun juga masyarakat dan unsur terkait lainnya.

Menurutnya, sektor pariwisata harus bisa menjadi andalan pemerintah kabupaten untuk menghasilkan PAD. Wisata alam yang cukup banyak dan menarik, harus dimanfaatkan serta dikelola dengan baik agar hal tersebut terwujud.