Hadiri HUT Polairud, Wakapolda ingatkan jangan ada polisi arogan

id Hadiri HUT Polairud, Wakapolda ingatkan jangan ada polisi arogan,Rikwanto,Direkrur polairud,Polda Kalteng,Badarudin

Hadiri HUT Polairud, Wakapolda ingatkan jangan ada polisi arogan

Wakapolda Kalteng Brigjen Rikwanto dan Dirpolairud Kombes Badarudin memotong tumpeng perayaan HUT ke-68 Polairud di Markas Ditpolairud Polda Kalteng di Sampit, Rabu (5/12/201). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kalimantan Tengah Brigjen Rikwanto mengingatkan seluruh anggotanya di provinsi ini untuk tidak arogan kepada masyarakat karena polisi merupakan pelayan masyarakat.

"Polisi akan gagal kalau ada anggotanya negara arogan kepada masyarakat. Polisi harus membuat masyarakat aman, nyaman, terlayani dan terayomi. Kita sebagai polisi harus ingat jati diri kita, siapa kita, dan untuk apa kita diciptakan," tegas Rikwanto saat menghadiri Tablig Kebangsaan di Markas Direktorat Polairud Polda Kalimantan Tengah di Sampit, Rabu.

Kegiatan ini merupakan puncak peringatan hari ulang tahun ke-68 Polairud. Serangkaian acara sudah digelar sebelumnya, seperti bakti sosial di tempat ibadah, panti asuhan, donor darah, penyerahan bantuan, lomba cerdas cermat, olahraga bersama dan lainnya.

Rikwanto mengatakan, tantangan yang dihadapi polisi dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat semakin berat. Dalam waktu dekat, polisi harus mempersiapkan diri menghadapi perayaan Natal 2018 dan tahun baru 2019, serta pesta demokrasi pemilu serentak pada 17 April 2019.

Seluruh anggota polisi harus fokus dan berkomitmen tinggi untuk mengamankan pelaksanaan agenda-agenda besar tersebut. Namun, polisi tidak boleh mengabaikan sikap simpatik terhadap masyarakat.

Menurutnya, polisi dididik, diberikan kelengkapan, dilatih dan digaji oleh negara untuk melayani masyarakat, khususnya memberikan rasa aman dan nyaman. Tidak ada gunanya jika kehadiran polisi tidak membawa manfaat atau malah membuat masyarakat menjadi tidak nyaman.

"Kehadiran polisi di tengah masyarakat harus mampu menciptakan suasana aman dan damai. Dengan begitu, masyarakat akan semakin merasa dekat dengan polisi sehingga bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Rikwanto.

Direktur Polairud Polda Kalimantan Tengah Kombes Badarudin mengatakan, pihaknya terus meningkatkan persiapan personel untuk mengamankan pemilu dalam rangka pengamanan nasional. Profesionalitas dan loyalitas, selalu menjadi komitmen dalam menjalankan tugas.

"Kami juga terus meningkatkan kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan lainnya. Kami selalu siap menjaga kemanan dan ketertiban di wilayah perairan dan udara. Kami juga membina masyarakat agar turut menjaga keamanan dan ketertiban," kata Badarudin.

Sementara itu, Tablig Kebangsaan sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu menghadirkan Ustaz Murjani dari Banjarmasin dan juga Ustaz Adipura dari Jakarta. Ceramah agama yang disampaikan sangat mencerahkan bagi semua undangan yang hadir untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan.

Badarudin mengatakan, Tablig Kebangsaan ini juga merupakan upaya untuk selalu meningkatkan silaturahmi dengan sesama anggota Polri, TNI, tokoh agama, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. 

Turut hadir Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi, Wakil Ketua I DPRD H Supriadi, Kapolres AKBP Mohammad Romel dan ratusam santri dan undangan lainnya. Mereka terlihat serius mengikuti acara hingga berakhir.