Beraksi di Barito Timur, tiga pelaku curanmor ditembak polisi

id Beraksi di Barito Timur, tiga pelaku curanmor ditembak polisi,Pencuri kendaraan bermotor,Tamiang layang

Beraksi di Barito Timur, tiga pelaku curanmor ditembak polisi

Anggota Satreskrim Polres Bartim dan Polsek Dusun Timur mengamankan pelaku curanmor, Siban (kaos oblong hitam biru), Dayat (tengah) Iyun (baju kuning) bersama barang bukti di halaman Mapolsek Dusun Timur, Kamis malam. (Foto Istimewa)

Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) -  Satuan Reskrim Kepolisian Resor Barito Timur, Kalimantan Tengah dan Polsek Dusun Timur terpaksa melumpuhkan tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor karena berusaha kabur saat hendak ditangkap.

Ketiga tersangka adalah Siban, Dayat dan Iyun yang sama-sama berasal dari Halong, Paringin,  Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan. Ketiganya sama-sama menderita luka tembak di kaki akibat peluru polisi.

"Ketiganya diamankan dengan dugaan melanggar 363 KUH Pidana tentang pencurian dengan barang bukti sebuah kendaraan Jupiter Z1 bernopol DA 3346 UR," kata Kapolsek Dusun Timur AKP Susilowati di Tamiang Layang, Kamis malam.

Kapolsek berhijab itu menjelaskan, awalnya ada laporan kehilangan sebuah sepeda motor Jupiter Z1 dari salah satu pengunjung RSUD Tamiang Layang yang sedang membesuk keluarga yang sakit. Kendaraan tersebut hilang saat diparkir di halaman rumah sakit tersebut.

Saat dilakukan penyisiran, anggota Polsek Dusun Timur yang dibantu Satreskrim Polres Barito Timur menemukan kendaraan dengan ciri-ciri seperti yang dilaporkan hilang.

Baca juga: Sudah 326 pengendara Barito Timur ditilang, ini jenis pelanggaran terbanyak

"Posisi kendaraan ditinggal di jalan tidak jauh dari RSUD Tamiang Layang. Saat itu pula langsung dilakukan 'blocking area'," katanya.

Polisi akhirnya menemukan mobil jenis sedan yang mencurigakan sehingga langsung dilakukan penggeledahan. Ketika itu pula ditemukan sebilah senjata tajam jenis parang di dalam mobil tersebut. 

Saat dilakukan pengecekan surat kendaraan bermotor, anggota semakin curiga karena nomor polisi yang terpasang pada mobil ternyata berbeda tipe dan jenis.

"Pelat yang dipasang tersebut setelah dicek bukan untuk jenis Sedan Hyundai, melainkan Suzuki Katana," jelas Susilowati.

Ketiga pelaku pun diamankan untuk digiring ke Polsek Dusun Timur. Saat di perjalanan, pelaku mencoba kabur dan terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.

Tidak disangka aksi pelaku ternyata terekam kamera CCTV. Saat dilakukan pencocokan ciri-ciri pelaku dengan rekaman CCTV ada kemiripan.

Ketiga pelaku kini masih dalam penyidikan intensif setelah dokter dan perawat RSUD Tamiang Layang mengeluarkan timah panas di kaki para pelaku.

Baca juga: Kapolres Bartim: Taat berlalu lintas atau ingin ditilang