Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Terus bertambahnya fasilitas olahraga di Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah, diharapkan mampu mendorong peningkatan prestasi olahraga di daerah itu.
"Dengan bertambahnya fasilitas olahraga ini diharapkan bisa menciptakan atlet-atlet handal di bidang olahraga," kata Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas usai meresmikan GOR Badminton Segah di Tamiang Layang, Kamis.
Ampera AY Mebas meresmikan gedung olahraga bulu tangkis atau badminton yang diberi nama Segah di Jalan Nansarunai Kelurahan Tamiang Layang Kecamatan Dusun Timur. Segah merupakan bahasa Dayak Ma'anyan, jika diartikan ke bahasa Indonesia artinya mantap.
Menurut Ampera, bangunan gedung olahraga tersebut merupakan bantuan hibah dari program coorporate sosial responbility (CSR) PT Adaro Indonesia dan mitra kerja dengan total biaya sebesar Rp1,8 miliar.
Dari dana tersebut dibangun sejumlah fasilitas olahraga seperti GOR Badminton Indoor Segah, lapangan bola voli dan dinding panjat tebing. Sebelumnya PT Adaro Indonesia juga membangun fasilitas kesehatan di RSUD Tamiang Layang dan lapangan tennis indoor dari program CSR.
Pihak lain seperti PT Bank Kalteng dan Bank Rakyat Indonesia yang turut serta membangun fasilitas olah raga dari program CSR.
Baca juga: Adaro gelontorkan Rp58 miliar bangun instalasi pengolahan air di Sampit
Dari fasilitas olah raga yang dibangun, telah menjadikan atlet dari Barito Timur sebagai atlet berprestasi saat Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) ke-11 tingkat Kalteng seperti di cabang panjat tebing yang meraih 5 medali emas, 7 medali perak dan 6 medali perunggu. Sedangkan di cabang olahraga tenis berhasil meraih 3 medali perunggu dan bulu tangkis meraih 1 medali perunggu.
Ampera mengharapkan bertambahnya atlet dari generasi muda yang berprestasi seiring dengan bertambahnya sarana olah raga di kabupaten berjuluk "Bumi Nansarunai - Jari Janang Kalalawah" itu.
"Kedepan, saya juga berharap PT Adaro Indonesia bisa membangun water park (Taman air) dan pertamanan di Bartim," katanya.
Sekretaris Daerah Bartim Eskop menambahkan, setelah bangunan sarana dan prasarana olah raga hibah PT Adaro Indonesia dan mitra kerja diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Barito Timur, maka akan dilakukan pemeliharaan dan pengelolaannya.
"Sejak diserahterimakan maka pemerintah daerah akan mengelola dan memelihara bangunan badminton dan lain-lainnya pada komplek olahraga Nansarunai ini dengan sebaik-baiknya," katanya.
Kepala Devisi CSR PT Adaro Indonesia, Leni Marlina mengatakan, Adaro berkomitmen untul bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Barito Timur untuk membangun Kabupaten Bartim yang tehah genap berusia 16 tahun.
"Melalui program CSR, PT Adaro Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Barito Timur berkomitmen dan bersinergi untuk melaksanakan pembangunan di sektir kesehatan, sosial dan budaya seperti sarana olahraga di komplek olahraga Nansarunai ini," katanya.
Menurut Leni Marlina, tentu pihak PT Adaro Indonesia dan mitra kerja ikut merasakan bahagia karena telah membawa perubahan positif dari pembangunan fasilitas olah raga.
Perempuan berhijab itu juga mengajak seluruh pihak bersinergi untuk membangun Bartim yang lebih baik lagi. Terutama melaksanakan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat dan berkontribusi bagi kemajuan pembangunan.
Baca juga: Adaro serahkan dana CSR Rp 4,8 miliar
