Perkebunan sawit penyangga ekonomi nasional dan daerah, kata Bupati Kobar

id Bupati Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan tengah, Hj Nurhidayah,Kabupaten Kotawaringin Barat,kobar

Perkebunan sawit penyangga ekonomi nasional dan daerah, kata Bupati Kobar

Bupati Kobar Hj Nurhidayah (kaos kuning) secara simbolis melakukan penamaan perdana peremajaan kebun sawit milik KUD Karya Tani Desa Pandu Sanjaya. (foto Antara Kalteng/Hendri Gunawan).

Setiap petani anggota KUD Karya Tani mendapatkan bantuan dana sebesar Rp.25 juta per hektar secara cuma-cuma
Pangkalan Bun (Antaranews Kalteng) - Bupati Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan tengah, Hj Nurhidayah menyatakan bahwa sektor perkebunan kelapa sawit telah berkontribusi besar terhadap pendapatan nasional maupun daerah.

Perkebunan sawit juga berperan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi, kata Nurhidayah saat melakukan penanaman perdana Program Sawit Rakyat (PSR) milik KUD Karya Tani Desa Pandu Sanjaya Kecamatan Pangkalan Lada, Jumat.

"Jadi, kami dari Pemerintah Kabupaten Kobar sangat berkomitmen dalam pengembangan sektor pertanian dalam arti luas, khususnya perkebunan kepala sawit," ucapnya.

Bukti keseriusan Pemkab Kobar dalam mengembangkan perkebunan kelapa sawit yakni, mengusulkan kepada pemerintah Pusat agar KUD Karya Tani mendapatkan bantuan dana hibah untuk peremajaan.

Nurhidayah mengatakan usulan tersebut disampaikan pada tahun 2017, dan langsung mendapat respon serta direalisasikan Pemerintah Pusat di tahun 2018.

"Penanaman kelapa sawit yang dilakukan hari ini merupakan bantuan pemerintah pusat. Semoga kedepannya lebih banyak lagi kelompok tani yang mendapatkan bantuan dana peremajaan sawit rakyat," kata Nurhidayah.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kobar Kamaluddin menambahkan, KUD Karya Tani mendapat bantuan dana dari BPDPKS sebesar Rp1.729.535.000. Dana tersebut dipergunakan untuk melakukan peremajaan di lahan seluas 73 hektar milik masyarakat.

"Setiap petani anggota KUD Karya Tani mendapatkan bantuan dana sebesar Rp.25 juta per hektar secara cuma-cuma," ucapnya.

Pada tahun 2018 ada tiga KUD di Kabupaten Kobar yang telah disetujui oleh direktur Jenderal Perkebunan untuk mendapatkan bantuan dana. Ketiga KUD itu adalah KUD Karya Tunggal Jaya di Desa Pangkalan Dewa Kecamatan Pangkalan Lada seluas 176 hektar, KUD Bedaun Maju Bersama Desa Bedaun Kecamatan Kumai seluas 100 hektar, 

"Rencananya bantuan tahap kedua untuk KUD Karya Tani Desa Pandu Sanjaya Kecamatan Pangkalan Lada seluas 162,75 hektar," kata Kamaluddin.