Muara Teweh (Antaranews Kalteng)- Rencana Pemerintah Kabupaten Barito Utara untuk merelokasi sebagian pedagang eks Pasar Pendopo yang semula berjualan, di Jalan Panglima Batur ke tempat yang baru yakni Jalan Dahlia tepatnya di Lapangan Hijau Muara Teweh menuai reaksi penolakan.
"Beberapa hari lalu para pedagang ini datang ke rumah untuk menyampaikan aspirasinya, yang tidak ingin dipindahkan dari tempatnya berjualan di Jalan Panglima Batur Muara Teweh," kata Ketua Komisi I DPRD Barito Utara Lahmudin di Muara Teweh, Jumat.
Penolakan itu disampaikan oleh para pedagang kain, dan keinginan mereka agar Pemkab Barito Utara tidak jadi di relokasi ke tempat yang baru, dengan alasan khawatir kalau dagangannya nanti sepi pembeli atau tidak laku, sebab terpisah dari pedagang lainnya seperti pedagang sembako, sayur, ikan dan kelontong.
Sebab biasanya yang membeli dagangan mereka adalah masyarakat yang datang ke pasar sekaligus membeli keperluan-keperluan dapur.
Lahmudin mengatakan, bahwa harapan para pedagang itu aspirasinya dapat dikabulkan oleh pemerintah daerah, atau mereka tetap diperbolehkan berjualan di sekitar lokasi Pasar Pendopo yang terbakar (sekitar kawasan Water Fron City), meskipun mereka membangun kiosnya dengan biaya sendiri.
Sebab para pedagang khawatir jika relokasi tetap dilakukan, maka barang-barang yang mereka jual bisa tidak laku. Sementara mereka memiliki tanggungan ritin yang harus di kelurankan baik untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, biaya sekolah anak ataupun membayar hutang yang ada di Bank.
"Aspirasi dari para pedagang ini akan kita sampaikan ke Pemkab Barito Utara melalui Dinas terkait. Harapan saya kepada para pedagang baik yang berjualan kain, pedagang sembako, sayur, pedagang ikan dan kelontong, agar selalu menjaga kebersihan, ketertiban dan keindahan kota ini, apalagi untuk sampah yang dihasilkan dari para pedagang tidak sedikit," ujar politisi Partai Amanat Nasional ini.
Berita Terkait
Pedagang musiman di Sampit raup untung jutaan rupiah selama Ramadhan
Minggu, 24 Maret 2024 5:33 Wib
Pj Bupati Kapuas ingatkan pedagang Pasar Ramadhan gunakan bahan yang aman
Rabu, 13 Maret 2024 21:56 Wib
Bupati Kotim ingatkan pedagang kuliner tak gunakan bahan berbahaya
Selasa, 12 Maret 2024 22:45 Wib
Pemkab Kotim diminta segera tertibkan pedagang liar
Selasa, 12 Maret 2024 6:34 Wib
Pedagang di Sampit raup untung berlipat ganda jelang Ramadhan
Selasa, 12 Maret 2024 5:52 Wib
Perum LKBN ANTARA jalin kerja sama dengan Asosiasi Pedagang dan Yayasan Kota Jakarta Weltevreden
Kamis, 8 Februari 2024 10:32 Wib
Pedagang jagung di Sampit raup omzet jutaan di momen pergantian tahun
Minggu, 31 Desember 2023 18:49 Wib
Pemkab relokasi sejumlah pedagang ke Pasar Tradisional Dermaga Kuala Kurun
Selasa, 12 Desember 2023 14:31 Wib