Pembukaan trayek angkutan jangan hanya berharap pemerintah

id kabupaten seruyan,Dinas Perhubungan Seruyan,Tuhas Bandrang,Pembukaan trayek angkutan di seruyan

Pembukaan trayek angkutan jangan hanya berharap pemerintah

Kepala Dinas Perhubungan Tuhas Bandrang (Foto Antara Kalteng / Muhammad Arif Hidayat)

tentu tidak mampu ditangani pemerintah sendirian tanpa adanya bantuan dari pihak swasta
Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, meminta masyarakat ataupun pihak ketiga memanfaatkan peluang usaha dengan membuka trayek angkutan ke sejumlah jalur di dalam daerah yang dianggap strategis.

Masyarakat banyak yang meminta kepada Pemkab agar menyediakan angkutan umum, namun belum dapat dipenuhi karena keterbatasan anggaran, kata Kepala Dinas Perhubungan Seruyan Tuhas Bandrang di Kuala Pembuang, Sabtu.

"Untuk itu bagi pihak yang memiliki modal harusnya memanfaatkan peluang ini dengan membuka jasa angkutan. Jangan menunggu dan terlalu berharap terhadap pemerintah. Jika memang mampu, dibuka saja," tambahnya.

Saat ini angkutan milik Dinas Perhubungan Seruyan yang aktif beroperasi ada dua unit bus berukuran sedang. Dua bus tersebut mengangkut anak sekolah di kawasan Desa Rungau dan Hanau.

Namun masih banyak permintaan lainnya yang belum terpenuhi, khususnya di wilayah Hanau dan Danau Sembuluh. Bahkan banyak permintaan dari masyarakat untuk menyediakan jasa angkutan umum.

"Agar semua kebutuhan ini dapat dipenuhi, tentu tidak mampu ditangani pemerintah sendirian tanpa adanya bantuan dari pihak swasta. Jadi bagi yang memiliki modal dapat membuka trayek angkutan. Tidak harus menggunakan bus, bisa jenis lainnya yang berukuran lebih kecil seperti 'carry'," beber dia.

Tuhas mengungkapkan, pihaknya sudah mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia untuk mendapatkan bantuan sebanyak enam unit mikro bus atau bus yang berukuran sedang pada tahun 2019 mendatang.

Jika disetujui maka akan disebar ke sejumlah titik yang dinilai perlu dan menjadi prioritas. Bus tersebut nantinya akan difungsikan untuk angkutan anak sekolah maupun masyarakat umum.

"Kami berencana mengelolanya sebagai angkutan umum, sehingga menjadi percontohan bagi masyarakat agar tertarik membuka peluang usaha berupa trayek angkutan bagi masyarakat," paparnya kepada Antara Kalteng.

Ia menginstruksikan seksi angkutan nantinya membuka trayek angkutan dari Kuala Pembuang-Sungai Bakau dan Kuala Pembuang-Trans Unit I hingga IV setiap hari. Kemudian dari Kuala Pembuang-Pelabuhan Segintung pada Sabtu dan Minggu.

Walaupun penumpangnya sedikit tentu apabila pola angkutannya sudah terbentuk dan masyarakat terbiasa, maka peningkatan penumpang diyakini akan terjadi. Pihaknya berharap rencana ini segera direalisasikan, agar kebutuhan masyarakat secara bertahap dapat dipenuhi.