Sampit (Antaranews Kalteng) - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Syahbana meminta agar permerintah daerah itu mengawasi secara ketat pelaksanaan proyek pembangunan yang kini tengah berjalan di lapangan.
"Pengawasan tersebut sangat penting dilakukan untuk memastikan mutu dan kualitas proyek sesuai rencana anggaran bangunan (RAB)," katanya di Sampit, Sabtu.
Dikatakanya, waktu pengerjaan yang mepet atau singkat sangat rawan dimanfaatkan pelaksana proyek untuk berlaku curang, untuk itu harus dilakukan pengawasan yang ketat.
"Kita tentubya tidak ingin pekerjaan yang menghabiskan biaya ratusan hingga miliaran juta rupiah tersebut tak dapat dinikmati masyarakat dengan baik nanti, gara-gara kualitas pekerjaan yang rendah," tambahnya.
Syahbana meminta kepada pemerintah daerah agar bisa mengawasi pekerjaan yang sudah dikerjakan sesuain dengan harapan bersama apalagi tidak lama lagi sudah tutup buku.
Alasan itu cukup jelas sebab tidak jarang ada kontraktor yang bekerja terkesan asal-asalan. Apalagi lokasi yang berada jauh dari perhatian kalangan publik seperti di daerah pedalaman.
"Mereka berusaha menciptakan biaya seminimal mungkin untuk meraup untung besar, hal itu sangat tidak benar. Dan yang dirugikan tidak hanya pemerintah daerah, namun masyarakat sebagai pengguna hasil pembangunan tersebut," ucapnya.
Syahbana menyatakan tidak ingin APBD digunakan untuk kualitas yang asal-asalan, karena masyarakat yang menikmatinya tentu akan dirugikan.
Ia juga menegaskan, tugas pengawasan pekerjaan yang dilakukan pemerintah tidak hanya dilakukan wakil rakyat yang jumlahnya terbatas. Oleh karena itu masyakat juga harus dilibatkan dalam pengawasan yang berfungsi sebagai sosial kontrol.
"Masyarakat harus ikut mengawasi jika ada pekerjaan asal-asalan segera laporkan. Jangan didiamkan begitu saja," tandasnya.
Berita Terkait
Wabup Kotim kecam tindakan asusila terhadap dua anak kandung
Jumat, 19 April 2024 21:14 Wib
DPRD minta Pemkab Kotim dampingi korban asusila di bawah umur
Jumat, 19 April 2024 19:29 Wib
Perbaikan jalan Tanjung Jariangau-Bawan-Kuala Kuayan tetap berlanjut
Jumat, 19 April 2024 16:03 Wib
Disbudpar Kotim siap suguhkan kemeriahan di Festival Budaya Habaring Hurung
Jumat, 19 April 2024 15:49 Wib
Penumpang bus arus balik Lebaran di Sampit naik tipis
Jumat, 19 April 2024 7:14 Wib
Pemkab Kotim optimalkan normalisasi sungai atasi banjir di Sampit
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
BKSDA Sampit pantau orang utan menyasar ke kawasan bandara
Jumat, 19 April 2024 5:42 Wib
KPU Kotim tetapkan minimal dukungan calon perseorangan Pilkada 25.807 orang
Jumat, 19 April 2024 5:37 Wib