493 peserta ikuti SKB CPNS di Seruyan

id 493 peserta ikuti SKB CPNS di Seruyan,Seleksi CPNS,Tes CPNS,Kuala pembuang

493 peserta ikuti SKB CPNS di Seruyan

Kepala BKPSDM Seruyan Hartono saat memberikan arahan kepada para peserta sebelum mengikuti SKB, Kuala Pembuang, Senin, (10/12/2018). (Foto Antara Kalteng / Muhammad Arif Hidayat)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Sebanyak 493 peserta dinyatakan lulus seleksi kompetensi dasar dan berhak mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB) calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018 di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.

"SKB di Seruyan dilaksanakan hari ini hingga besok. Dalam satu harinya ada empat sesi dan per sesinya diikuti sebanyak 62 peserta," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Seruyan Hartono di Kuala Pembuang, Senin.

Pada seleksi kompetensi dasar (SKD) yang digelar sebelumnya, hanya sebanyak 46 peserta yang dinyatakan lulus dan mampu melampaui ambang batas nilai minimal atau 'passing grade' yang ditentukan.

Setelah dikeluarkannya kebijakan baru oleh pemerintah pusat, maka jumlah peserta yang dinyatakan lulus dan berhak mengikuti SKB CPNS di Seruyan bertambah sebanyak 447 peserta, sehingga total menjadi 493 peserta.

SKB CPNS dilaksanakan dengan sistem yang sama saat SKD, yaitu menggunakan 'computer assisted test' atau CAT yang ditangani langsung oleh petugas dari Badan Kepegawaian Negara.

"Dengan pemberlakuan Permenpan Nomor 61, maka dipastikan semua formasi yang ada pelamarnya akan terisi semua usai gelaran seleksi CPNS tahun 2018," terangnya.

Hartono menjelaskan, kebijakan baru ini merupakan angin segar bagi peserta karena mereka tidak perlu terbebani dengan 'passing grade' seperti yang diberlakukan pada SKD. Mereka pun diimbau memanfaatkannya secara maksimal sehingga lulus sebagai CPNS.

Sebelum mengikuti SKB, peserta diberikan arahan oleh petugas dari BKPSDM agar mempersiapkan dirinya meraih hasil maksimal. Peserta diimbau menjawab soal secara efektif dan efesien serta menyesuaikan waktu yang diberikan.

"Jangan heran jika ada soal dari mata pelajaran yang berbeda keluar saat ujian berlangsung. Soal yang keluar semua berkaitan dengan bidang yang mereka miliki dan sudah dikaji kelayakannya sebelum dimasukkan dalam ujian," papar Hartono.

Diharapkan semua formasi yang terisi nantinya usai seleksi CPNS tahun 2018, mampu mengentaskan permasalahan yang dialami Seruyan khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan yang selama ini terjadi di berbagai kecamatan.