DPRD Kotim prihatin kerusakan jalan membahayakan pengendara

id DPRD Kotim prihatin kerusakan jalan membahayakan pengendara,Sampit,Jhon krisli,Ujung pandaran

DPRD Kotim prihatin kerusakan jalan membahayakan pengendara

Sebuah mobil dinas melintasi ruas jalan Sampit-Ujung Pandaran yang kondisinya makin rusak. (Foto Jurnalis Warga)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah H Muhammad Jhon Krisli mengaku prihatin atas banyaknya ruas jalan yang rusak karena membuat keselamatan pengguna jalan semakin terancam.

"Kerusakan jalan tidak hanya berlubang, namun sebagian juga berbentuk gundukan, sehingga apabila pengendara tidak berhati-hati bisa terpental dan jatuh," katanya di Sampit, Senin.

Dikatakannya, kerusakan terparah ada pada ruas jalan Sampit-Pantai Ujung Pandaran. Status jalan tersebut adalah jalan provinsi Kalteng.

"Kerusakan jalan tersebut dipicu oleh tingginya arus kendaraan bermuatan berat melebihi kapasitas yang melintas di ruas jalan tersebut," tambahnya.

Pemerintah kabupaten tidak memiliki kewenangan penuh untuk melakukan perbaikan ruas jalan tersebut karene statusnya merupakan jalan provinsi, maka yang berkewajiban memperbaikinya adalah Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

"Tapi kalau diperlukan, pemerintah kabupaten akan membantu asal memang diperbolehkan dalam aturan," ucapnya.

Perbaikan ruas jalan Sampit-Pantai Ujung Pandaran merupakan sebuah kebutuhan yang mendesak. Selain akses jalan tersebut menuju pelabuhan atau terminal peti kemas, jalan tersebut juga akses satu-satunya menuju ke objek wisata Pantai Ujung Pandaran dan Kabupaten Seruyan. 

"Kerusakan ruas jalan tersebut sudah pasti mengganggu aktivitas masyarakat dan lalu lintas," ucapnya.

Jhon berharap Pemerintah Provinsi Kalteng mengambil langkah cepat dengan melakukan perbaikan, sebelum ada jatuh korban akibat jalan rusak tersebut.

"Undang-Undang tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menyatakan penyelenggara wajib segera dan patut untuk memperbaiki jalan yang rusak yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Yang jelas kelancaran arus lalu lintas di daerah itu harus lancar karena jalan merupakan kunci pokok perekonomian daerah," demikian Jhon Krisli.