Dinas Perikanan Seruyan tebar benih ikan atasi penurunan hasil tangkapan

id Dinas Perikanan Seruyan tebar benih ikan atasi penurunan hasil tangkapan,Kuala pembuang,Nelayan,Danau,Ikan

Dinas Perikanan Seruyan tebar benih ikan atasi penurunan hasil tangkapan

Kegiatan penebaran benih ikan oleh Dinas Perikanan Seruyan di kawasan perairan Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan baru-baru ini. (Foto Dinas Perikanan Seruyan)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Tangkapan ikan di sejumlah danau maupun sungai di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, mengalami penurunan sehingga Dinas Perikanan setempat menanggulanginya melalui penebaran benih (restocking) ikan.

"Restocking merupakan cara ampuh meningkatkan populasi ikan akibat aktivitas penangkapan yang dilakukan manusia secara terus menerus, khususnya di perairan umum," kata Pelaksana Tugas Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Seruyan Agus Supriadi di Kuala Pembuang, Selasa.

Pemanfaatan sumber daya alam yang berada di perairan umum, melalui kegiatan penangkapan dan budidaya terus mengalami peningkatan. Dampaknya, ada kecenderungan aktivitas tangkap tidak seimbang dengan pertumbuhan populasi ikan.

Hitung-hitungan presentase penurunan memang belum dimiliki, namun penurunan ini dilihat dari hasil tangkapan nelayan di sejumlah daerah. Biasanya Dinas Perikanan melakukan evaluasi menggunakan data kegiatan dua hingga tiga tahun terakhir.

Seperti di kawasan Kecamatan Seruyan Tengah, meski memiliki perairan yang cukup luas, namun nelayan mengeluh karena hasil tangkapannya menurun drastis. Padahal dulunya ikan jenis jelawat maupun patin sangatlah melimpah di kawasan itu.

Kondisi tersebut membuktikan sumber daya ikan mulai mengalami penurunan. Hal ini menjadi indikator, utama dilakukannya penebaran benih ikan agar populasinya menjadi normal kembali.

"Setiap kawasan yang akan kami restocking, terlebih dulu dilakukan evaluasi terhadap data aktivitas tangkapan ikan oleh nelayan selama beberapa waktu terakhir. Sehingga kegiatan ini tepat sasaran dan benar-benar efektif dilakukan," tuturnya.

Terbaru, tebar benih ikan dilakukan di perairan Kecamatan Hanau meliputi 3.280 jelawat, 1.100 gurame dan 4.780 patin. Sementara itu di perairan Kecamatan Seruyan Tengah meliputi 4.150 jelawat dan 2.300 patin.

Sebelumnya, kegiatan serupa dilakukan di kawasan perairan Danau Papudak dan daerah lainnya, dengan jumlah benih yang ditebar lebih dari 35.000 ekor, terdiri dari jenis ikan gurame, baung dan patin.

Usai penebaran benih dilakukan, Dinas Perikanan secara rutin melakukan pengawasan dan evaluasi. Hasilnya, selang beberapa waktu kemudian hasil tangkapan nelayan meningkat dan didominasi ikan jenis yang sama dengan benih yang ditebar.

"Nelayan maupun masyarakat sekitar lokasi kegiatan menyambut baik kegiatan ini, bahkan mereka meminta agar intensitasnya ditingkatkan menjadi tiga atau enam bulan sekali dalam satu tahun," terang Agus.