Keseriusan Kalteng memberdayakan perempuan diapresiasi Menteri PPPA

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise, mengapresiasi keseriusan dan tindakan yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam memberdayakan perempuan.

Keterlibatan perempuan dalam pemerintahan dan pembangunan di provinsi ini juga sangat baik, kata Yohana saat membuka Dialog Antar Generasi dalam menyambut Peringatan Hari Ibu ke-90 di Istana Isen Mulang, Palangka Raya, Rabu.

"Informasi yang saya terima ada 10 perempuan menjabat Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi. Jumlah itu sungguh luarbiasa banyak. Di provinsi lain perempuan jadi kepala dinas hanya dua atau tiga orang," ucapnya.

Dia juga mengapresiasi berbagai kegiatan yang dilakukan Pemprov Kalteng dalam menyambut peringatan Hari Ibu ke-90. Sebab, kegiatan memperingati hari Ibu untuk tahun 2018, Provinsi Kalteng yang pertama melaksanakannya di Indonesia.

"Saya akan sampaikan ke mana-mana bahwa Kalteng serius memberdayakan dan melibatkan perempuan dalam pembangunan. Perayaan memperingati Hari Ibu ke-90 pun pertama kali dilaksanakan di Kalteng. Itu akan terus saya sampaikan," kata Yohana.

Dialog Antar Generasi yang dibuka langsung oleh Menteri PPPA itu turut dihadiri Istri Gubernur sekaligus Bunda PAUD Kalteng Yulistra Ivo Sugianto Sabran, Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, sejumlah Kepala SOPD dan elemen masyarakat lainnya.

Sekda Kalteng Fahrizal Fitri mengatakan, banyaknya perempuan menjabat Kepala SOPD di lingkungan Pemprov Kalteng, karena Gubernur Sugianto Sabran menganggap perempuan lebih teliti dan cerewet dalam mengurus berbagai hal.

"Bapak Gubernur Kalteng bahkan ingin terus menambah jumlah perempuan menjabat Kepala OPD. Beliau terus mendorong perempuan agar mengikuti seleksi lelang jabatan. Ada enam OPD yang akan dilelang tahun depan, Gubernur pun mendorong perempuan untuk mengikutinya," kata Fahrizal.