Pelabuhan Segintung perlu perluasan lahan untuk pengembangan

id Pelabuhan Segintung perlu perluasan lahan untuk pengembangan,Seruyan,Kuala pembuang,Dinas perhubungan

Pelabuhan Segintung perlu perluasan lahan untuk pengembangan

Kepala Dinas Perhubungan Seruyan Tuhas Bandrang (kiri) saat berbincang bersama awak media, Kuala Pembuang, Kamis, (13/12/2018). (Foto Antara Kalteng/Muhammad Arif Hidayat)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Lahan sekitar kawasan Pelabuhan Segintung Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah, idealnya dibebaskan agar bisa dimanfaatkan untuk pembangunan sarana dan prasarana penunjang lainnya.



"Selain lahan yang dimiliki saat ini dan mengacu pada ketentuan, masih diperlukan pembebasan lahan sekitar 5x5 kilometer lagi," kata Kepala Dinas Perhubungan Seruyan Tuhas Bandrang di Kuala Pembuang, Kamis.



Lahan yang sudah dibebaskan pemerintah kabupaten di kawasan Pelabuhan Segintung adalah seluas 18 hektare. Semuanya berada di bagian dalam pagar dan idealnya masih perlu penambahan lahan di bagian luar pagar.



Penambahan lahan ini nantinya digunakan untuk pembangunan pertokoan atau sejenisnya yang dimanfaatkan pelaku usaha dengan sistem sewa. Pembangunan bisa dilakukan sepenuhnya oleh pemerintah kabupaten atau bekerjasama dengan pihak ketiga.



"Jika sesuai ketentuan, pembebasan lahan ini dilakukan melalui kami. Sayangnya hingga saat ini pemerintah kabupaten belum memiliki rencana terkait hal tersebut," paparnya.



Tuhas mengungkapkan, jika rencana itu direalisasikan maka akan memberi banyak manfaat positif terhadap pertumbuhan perekonomian daerah. Dampaknya di antaranya memperluas peluang usaha bagi masyarakat hingga menambah pendapatan asli daerah bagi pemerintah kabupaten.



Sementara itu berdasarkan rapat terakhir, sistem pengelolaan pelabuhan dilakukan pemerintah kabupaten bekerjasama dengan pihak ketiga. Namun hal itu masih dalam tahap pengkajian dan belum dipastikan.



"Pendapatan pemerintah jika pengelolaan bekerjasama pihak ketiga akan disesuaikan dengan luasan aset yang kita miliki dan kesepakatan akhir dari kedua belah pihak," tutur Tuhas.



Apabila pemerintah kabupaten ingin pendapatan yang besar dari pelabuhan, maka pengelolaannya harus dilakukan secara mandiri. Namun diperlukan dana yang cukup besar yaitu berkisar antara Rp200 miliar bahkan hingga Rp300 miliar karena wajib melengkapi semua keperluan di pelabuhan.



Hingga saat ini berdasarkan data yang masuk ke Dinas Perhubungan Seruyan, ada sejumlah badan usaha nasional dan swasta yang tertarik untuk mengelola Pelabuhan Segintung. Salah satunya adalah PT Pelindo yang sudah melakukan survei sebanyak dua kali.