DPRD salut perekaman KTP-e Seruyan tertinggi di Kalteng

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Kalangan Komisi A DPRD Kalimantan Tengah salut dengan perekaman kartu tanda penduduk elektronik di Kabupaten Seruyan, karena pencapaiannya tertinggi di provinsi ini.

Rata-rata perekaman KTP-e di seluruh kabupaten/kota baru sekitar 87 persen, sedangkan di Seruyan sudah mencapai 94 persen, kata Ketua Komisi A DPRD Kalteng Freddy Ering saat melakukan kunjungan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Seruyan, Kamis.

"Kami harap pencapaian Seruyan itu bisa diikuti oleh kabupaten/kota lainnya. Perekaman KTP-e itu penting bagi kelengkapan administrasi kependudukan masyarakat, sekaligus kesuksesan pelaksanaan Pemilu 2019," ucapnya.

Menurut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan V meliputi Kabupaten Seruyan dan Pulang Pisau itu, tingginya pencapaian perekaman KTP-e di Seruyan karena pimpinan dan staff Disdukcapil berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Dia mengatakan fasilitas pelayanan dan kenyamanan masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan juga cukup baik, tidak berbelit-belit, bebas dari pungutan liar, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

"Kami melihat Disdukcapil Seruyan juga sangat aktif melakukan 'jemput bola' atau mendatangi masyarakat ke desa-desa untuk melakukan perekaman," ucap Freddy.

Meski begitu, kalangan Komisi A DPRD Kalteng itu mendapatkan informasi bahwa peralatan perekaman KTP-e di Disdukcapil Seruyan sudah tua, dan tidak mampu lagi mengimbangi kebutuhan pelayanan terhadap masyarakat.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengatakan, akan menyampaikan dan meminta Pemerintah Provinsi Kalteng untuk membantu peralatan Disdukcapil Seruyan.

"Keseriusan dan keaktifan Disdukcapil Kabupaten Seruyan dalam merekam KTP-e sudah sangat baik. Pemprov harus memberikan dukungan agar pelayanan kepada masyarakat, khususnya perekaman KTP-e semakin optimal," demikian Freddy.

Kunjungan kerja Komisi A DPRD Kalteng ke Kabupaten Seruyan turut diikuti HM Fahruddin, Jubair Arifin, HM Sriosako, HM Anderiansyah, Nataliasi, dan Rumsyah Bagan.