Bonus peraih medali Porprov diserahkan saat HUT Kotim

Sampit (Antaranews Kalteng) - Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi menjanjikan, bonus untuk peraih medali Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah, akan diserahkan saat peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Kotawaringin Timur pada 7 Januari 2019 nanti.

"Biar lebih istimewa, penyerahannya dilakukan saat perayaan HUT nanti. Jangan khawatir. Pemerintah pasti menepati janji," kata Supian di Sampit, Jumat.

Supian mengatakan, anggaran untuk bonus tersebut sudah ada sehingga tinggal diserahkan. Waktu penyerahan dipilih saat perayaan HUT Kotawaringin Timur nanti dengan maksud agar masyarakat luas juga turut menyaksikan karena prestasi yang dicapai merupakan kebanggaan bagi daerah dan masyarakat.

Pemberian bonus tersebut sebagai bentuk penghargaan pemerintah daerah atas prestasi yang dicapai. Selain itu, apresiasi itu juga diharapkan dapat memotivasi seluruh olahragawan di kabupaten ini untuk tekun berlatih sehingga mampu mempersembahkan prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama daerah.

Pemerintah daerah akan terus meningkatkan perhatian terhadap perkembangan olahraga Kotawaringin Timur. Pemerintah daerah ingin mengembalikan kejayaan prestasi olahraga Kotawaringin Timur yang dulunya menjadi barometer prestasi olahraga Kalimantan Tengah.

Pemberian bonus dinilai merupakan hal wajar sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras untuk meraih prestasi. Pemerintah daerah tidak akan ragu memberi dukungan terhadap pengembangan olahraga di kabupaten ini, apalagi makin banyak prestasi membanggakan yang telah diraih.

"Saya lupa berapa besaran bonus untuk masing-masing medali yang diraih, tapi semua sudah dihitung dan disiapkan melalui KONI. Semua sudah dihitung anggarannya," jelas Supian.

Kontingen Kabupaten  Kotawaringin Timur meraih juara III pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Kalimantan Tengah di Muara Teweh Kabupaten Barito Utara pada akhir Oktober 2018. Meski meraih juara III, namun Supian Hadi mengaku kebangaan yang dirasakannya seperti meraih juara umum.

"Itu karena Kotawaringin Timur murni menggunakan atlet yang merupakan putra dan putri daerah sendiri. Saya tidak butuh prestasi di bidang apapun jika itu dari hasil kecurangan. Yang saya pentingkan adalah prestasi yang dicapai oleh putra dan putri daerah Kotawaringin Timur," ujar Supian.

Pelaksanaan Porprov XI Kalimantan Tengah sempat menuai protes dari sejumlah daerah. Dua masalah yang banyak disoroti adalah penggunaan atlet sewaan atau luar daerah dan banyaknya atlet yang sudah berprestasi di tingkat nasional, bahkan internasional, namun ikut bertanding di Porprov.

Untuk pelaksanaan Porprov berikutnya, Supian menyarankan agar panitia melibatkan Kepolisian dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Jika ada yang terbukti memalsukan data diri, maka bisa langsung diproses secara hukum karena telah melakukan tindak pidana.

Sementara itu, hasil akhir perolehan medali Porprov XI Kalimangan Tengah secara berurutan yaitu dipimpin kontingen Kota Palangka Raya dengan peroleha 83 medali emas, 65 perak dan 53 perunggu. Disusul kontingen tuan rumah Barito Utara dengan raihan 42 medali emas, 47 perak dan 43 perunggu.

Kontingen Kotawaringin Timur menyabet juara III dengan 42 medali emas, 44 perak dan 68 perunggu. Posisi keempat direbut Kabupaten Katingan dengan mendulang 30 medali emas, 20 perak dan 25 perunggu.