Sukses pilkades pelosok Kotim jadi contoh berdemokrasi sehat

id Sukses pilkades pelosok Kotim jadi contoh berdemokrasi sehat,Pilkades serentak,Pemilihan kepala desa,Bupati Kotim,Kotawaringin Timur,Supian Hadi

Sukses pilkades pelosok Kotim jadi contoh berdemokrasi sehat

Bupati Kotim H Supian Hadi (kiri) berfoto dengan lima calon kepala desa yang bersaing dalam pilkades Desa Jatiwaringin Kecamatan Tualan Hulu, Sabtu (15/11/2018). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah H Supian Hadi, menyatakan pemilihan kepala desa serentak di 48 desa hingga di kawasan pelosok berjalan lancar dan masyarakat desa dapat menjalankan demokrasi dengan baik.

"Walaupun pemilihan kepala desa ini skalanya lebih kecil, tapi kedewasaan masyarakat desa dalam berdemokrasi patut menjadi contoh bagi masyarakat di kota. Masyarakat di sini tetap bersatu meski berbeda pilihan dalam pemilihan kepala desa," kata Supian saat memantau pemilihan kepala desa di Kecamatan Parenggean dan Tualan Hulu, Sabtu.

Kotawaringin Timur menggelar pemilihan kepala desa serentak di 48 desa yang tersebar di 16 kecamatan. Ini merupakan pemilihan kepala desa serentak kedua yang digelar di kabupaten ini setelah tahun 2017 lalu sukses menggelar pemilihan kepala desa serentak di 77 desa.

Untuk memastikan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak hari ini berjalan lancar, Supian memantau di kawasan Utara, Wakil Bupati HM Taufiq Mukri memantau di kawasan Selatan, sedangkan Sekretaris Daerah Halikinnor memantau di kawasan tengah dan pinggiran Kota Sampit. Hasilnya, pemilihan kepala desa dinilai berjalan lancar dan aman.

Supian memantau pemilihan kepala desa di antaranya di Desa Mekar Jaya dan Tunggal Jaya Kecamatan Parenggean serta Desa Jatiwaringin Kecamatan Tualan Hulu. Masyarakat cukup antusias menggunakan hak pilih dalam suasana tertib dan tetap penuh kebersamaan.

Supian sempat menyaksikan hingga tuntas penghitungan suara di Desa Jatiwaringin yang diikuti lima calon kepala desa. Sorak-sorai dan tepuk tangan bersahutan dari masing-masing pendukung setiap kali panitia menyebutkan surat suara sah yang dicoblos.

Suasana kekeluargaan sangat terasa meski masyarakat berbeda-beda pilihan. Kelima calon kepala desa juga terlihat kompak dan akrab bergandengan tangan sambil menyaksikan penghitungan suara hingga tuntas.

Tepuk tangan bergemuruh ketika penghitungan suara berakhir dan terlihat jelas siapa calon yang memperoleh suara terbanyak. Semua saling bersalaman dan memberi ucapan selamat. Calon kepala desa yang kalah pun tetap sumringah ketika diajak berfoto bersama.

Supian mengapresiasi kedewasaan para calon kepala desa dan masyarakat dalam menyikapi pesta demokrasi di tingkat desa tersebut. Dia berharap semua berjalan lancar dan situasi aman serta kondusif hingga tahapan pemilihan kepala desa berakhir.

Supian mengajak masyarakat menerima dan mendukung siapapun tokoh yang terpilih menjadi calon kepala desa. Sementara kepala desa terpilih juga harus merangkul semua pihak karena pembangunan desa memerlukan dukungan semua pihak.

"Mudah-mudahan semua berjalan lancar. Kami berharap pelantikan kepala hasil pemilihan kepala desa serentak tahun 2018 akan dilaksanakan pada 7 Januari 2019 bersamaan peringatan hari ulang tahun Kabupaten Kotawaringin Timur," kata Supian.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kotawaringin Timur Hawianan mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan keseluruhan hasil penghitungan suara dari seluruh desa, sudah ada informasi lisan hasil pemilihan di sejumlah desa. Dia berharap semua berjalan lancar sesuai harapan.

"Kami menunggu laporan dari masing-masing camat, kemudian kami rekapitulasi. Kami bersyukur sejauh ini semua berjalan baik. Masyarakat bisa menjaga kebersamaan dan situasi sehingga tetap kondusif," kata Hawianan.

Hasil resmi pemilihan kepala desa serentak di Kotawaringin Timur masih menunggu laporan hasil pleno panitia dan pihak kecamatan. Dia berharap pelantikan 48 kepala desa terpilih bisa dilakukan 7 Januari 2019, sesuai rencana.