"Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah daerah terhadap sekolah yang menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi sekolah penerima penghargaan dan sekolah lainnya untuk terus meningkatkan kemampuan dalam hal kebersihan dan lingkungan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kotawaringin Timur Sanggul Lumban Gaol di Sampit, Senin.
Penghargaan berupa piala dan piagam yang ditandatangani Bupati H Supian Hadi, diserahkan oleh Sanggul kepada Kepala SD Anwar Karim VI, Khairman Suryadi di kantor Dinas Lingkungan Hidup Kotawaringin Timur.
Adiwiyata merupakan salah satu program Kementerian Negara Lingkungan Hidup yang bertujuan untuk mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam pelestarian lingkungan hidup.
Program ini diharapkan mampu membuat seluruh pelajar ikut terlibat dalam segala aktivitas persekolahan demi menuju lingkungan yang sehat serta mampu menghindari dampak lingkungan yang negatif.
Ada 11 sekolah yang mendapat penghargaan Adiwiyata tahun 2018 dari 127 sekolah Adiwiyata yang dibina oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Timur. SD Anwar Karim VI patut berbangga karena menjadi salah satu penerima penghargaan Adiwiyata tahun 2018.
Penghargaan ini membuat SD Anwar Karim VI yang sudah mengantongi Akreditasi A itu berhak mewakili Kotawaringin Timur untuk mengikuti penilaian sekolah Adiwiyata tingkat provinsi, bersama enam sekolah lainnya. Jika sukses di tingkat provinsi, maka akan melaju ke tingkat nasional.
"Kami sangat senang atas prestasi ini. Ini tentu menjadi motivasi bagi kami untuk lebih meningkatkan kebersihan dan pengelolaan lingkungan sekolah. Mudah-mudahan kami dapat meningkatkan prestasi ini," harap Ketua Yayasan Anwar Karim, Gunadi.
Salah satu keunggulan SD Anwar Karim VI sehingga mendapatkan penghargaan Adiwiyata 2018 adalah yaitu sekolah ini benar-benar menjadi sekolah Adiwiyata, yaitu sekolah yang sudah berbasis lingkungan, baik gedung maupun dalam proses belajar dan mengajar. Saat ini ada 253 murid yang menimba ilmu di sekolah ini.
SD Anwar Karim VI dikelola Yayasan Anwar Karim yang dinaungi PT Maju Aneka Sawit. Sekolah yang mereka miliki mulai tingkat Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar. Pelajar yang menimba ilmu di sekolah itu tidak hanya dari kalangan anak karyawan perusahaan perkebunan sawit setempat, tetapi juga anak warga desa sekitar perusahaan.
PT Maju Aneka Sawit yang merupakan anak perusahaan Musim Mas Group sangat serius membantu peningkatan bidang pendidikan di daerah ini. Penghargaan demi penghargaan yang diraih membuktikan bahwa meski berstatus sekolah swasta dan terletak jauh dari pusat kota, namun kualitas pendidikan dan prestasi sekolah itu tidak kalah dengan sekolah negeri, bahkan yang berada di perkotaan.
Pihak perusahaan berupaya memberikan fasilitas terbaik untuk menunjang belajar dan mengajar di sekolah itu. Tujuannya untuk mendorong peningkatan sumber daya manusia masyarakat desa, dimulai dari anak usia dini.
"Meski berstatus sekolah swasta dan jauh dari kota, kami juga ingin sekolah yang kami bina ini berprestasi. Fasilitas dan tenaga pengajarnya juga kami perhatikan dan mengedepankan kualitas. Ini demi kualitas pendidikan dan masa depan anak-anak setempat," kata General Manager Musim Mas Group Regional Kalimantan Tengah, Rusli Salim.
Rusli Salim menambahkan, Musim Mas Group mengelola empat perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kotawaringin Timur, yaitu PT Sukajadi Sawit Mekar, PT Maju Aneka Sawit, PT Unggul Lestari, dan PT Globalindo Alam Perkasa.
Pihak perusahaan terus berupaya membantu pembangunan daerah dan masyarakat di berbagai bidang. Belum lama ini pihak perusahaan menyalurkan bantuan beasiswa untuk mahasiswa serta perlengkapan sekolah untuk murid SD dan SMP di desa-desa sekitar perusahaan.
