Satpolair Polres Kotim mendadak memeriksa angkutan sungai

id Satpolair Polres Kotim mendadak memeriksa angkutan sungai,Kotawaringin Timur,Sungai Mentaya,Sampit,Jaka Waluya

Satpolair Polres Kotim mendadak memeriksa angkutan sungai

Kasat Polair Polres Kotim Iptu Jaka memeriksa jaket keselamatan yang disimpan di bagian atas feri penyeberangan Sampit-Seranau, Senin (17/12/2018). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Satuan Polisi Perairan Polres Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, mendadak melakukan pemeriksaan armada angkutan sungai yang beroperasi di Sungai Mentaya Sampit.

"Secara berkala kami lakukan pemeriksaan kelaikan armada angkutan sungai untuk memastikan semua sesuai aturan. Perlengkapan keselamatan juga harus tersedia," kata Kapolres AKBP Mohammad Rommel melalui Kepala Satuan Polair Iptu Jaka Waluya di Sampit, Senin.

Pemeriksaan angkutan armada sungai dilakukan terhadap feri penyeberangan Sampit-Seranau. Feri tersebut menjadi perhatian karena aktivitasnya cukup tinggi dan mengangkut penumpang dan sepeda motor.

Satu-satunya feri ini menjadi andalan warga Kecamatan Seranau yang setiap hari beraktivitas di pusat kota Sampit, maupun sebaliknya. Kelaikan armada dan perlengkapan keselamatan harus dipastikan tersedia karena Sungai Mentaya yang diseberangi cukup lebar yaitu sekitar 520 meter.

Jaka bersama anggotanya berbincang dengan motoris feri terkait kelengkapan perizinan armada dan awak yang mengoperasikan feri tersebut. Jaka juga memeriksa perlengkapan keselamatan seperti pelampung, jaket keselamatan dan perlengkapan lainnya.

"Dari hasil pemantauan di feri penyeberangan ini semua lengkap. Tadi saya hitung jumlah pelampungnya memenuhi syarat sesuai kapasitas. Kapasitas 30 orang, pelampung dan jaket keselamatannya bahkan ada 60 buah," kata Jaka.

Pemeriksaan berlanjut ke dermaga angkutan sungai lintas kabupaten yaitu rute Sampit menuju Pegatan Kabupaten Katingan. Armada longboat yang digunakan harus dipastikan kelaikannya serta perlengkapan keselamatan.

Jaka memeriksa perizinan angkutan dan motoris. Dia juga berbincang dengan motoris untuk mengingatkan mereka agar lebih berhati karena saat ini gelombang mulai tinggi, sementara rute Sampit-Pegatan ini harus melintasi laut, meski di kawasan pesisir.

Kedatangan tim Satuan Polair Polres Kotawaringin Timur sempat membuat kaget para awak kapal feri dan angkutan sungai antarkabupaten. Namun mereka kooperatif dan mempersilakan polisi memeriksa kelengkapan perizinan dan perlengkapan keselamatan.

"Kami berharap semua berjalan lancar dan tidak sampai terjadi hal yang tidak diinginkan. Alhamdulillah saat ini kondisi perairan aman dan terkendali berkat kerja sama semua pemangku kepentingan," ucap Jaka.

Sementara itu, pemeriksaan yang dilakukan Satuan Polair Polres Kotawaringin Timur, disambut positif masyarakat. Selaku pengguna angkutan sungai, mereka sangat berharap agar faktor keselamatan menjadi perhatian utama pengelola angkutan.

"Kalau sering-sering diperiksa polisi seperti ini, pengelola angkutan tentu tidak akan berani mengabaikan aturan. Dengan dilengkapinya peralatan keselamatan, kami selaku penumpang juga tidak waswas," kata Rudi, salah seorang penumpang.