Orang gila ngamuk, pedagang Pasar Besar Palangka Raya resah dan ketakutan

id Orang gila ngamuk,Palangka Raya, pedagang Pasar Besar Palangka Raya resah dan ketakutan,Ketua Pasar Hamidan

Orang gila ngamuk, pedagang Pasar Besar Palangka Raya resah dan ketakutan

Salah satu orang gila (tengah) berada di Pos Polisi Pasar Besar Kota Palangka Raya saat diberikan makanan dan pakaian layak oleh sejumlah warga dan para pedagang yang ada di daerah itu beberapa waktu lalu. (Foto Jurnalis Warga).

...seharusnya pemerintah kota benar-benar peka terhadap keberadaan orang gila yang masih berkeliaran di Kota Palangka Raya ini, jangan sampai terkesan dibiarkan, sehingga mengganggu keamanan dan keyamanan warga setempat
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Para pedagang Pasar Besar Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengaku resah dan takut dengan keberadaan orang gila yang selalu mengacaukan dagangan hingga berniat ingin memukul warga setempat.

"Warga maupun para pedagang yang ada di Pasar Besar ini merasa terganggu dan resah atas keberadaan orang gila tersebut, namun hingga kini masih berkeliaran tanpa ada pengamanan dan tindakan serius dari instansi terkait," kata Ketua RT01/RW15, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Siti Fatimah di Palangka Raya. Senin.

Siti mengatakan, kebaradaan orang gila di kawasan Pasar Besar itu, selain meresahkan dan mengganggu para pedagang maupun warga, juga berani mengacak-acak dagangan para pedagang.

"Yang kita takutkan, yaitu setiap malam sekitar pukul 24.00 WIB orang gila tersebut melemparkan sejumlah batu ke arah rumah warga maupun ruko milik pedagang yang ada di kawasan Pasar Besar Palangka Raya. Yang lebih parahnya lagi, sejumlah lampu-lampu milik pedagang juga dipecahkan," katanya.

Dia juga mengungkapkan, bahwa sebelumnya orang gila tersebut pernah dipanggil untuk diserahkan dan dimandikan di pos polisi Pasar Besar serta diberikan makan dan pakaian layak oleh sejumlah warga dan para pedagang yang ada di daerah itu, agar tidak kembali lagi di kawasan pasar tersebut.

Namun, sayangnya, orang gila tersebut malah datang kembali dengan mengacak-acak dagangan para pedagang hingga ingin memukul warga hingga terjatuh.
 
Ketua RT01/RW15, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Siti Fatimah (kanan) bersama salah satu pedagang Pasar Besar Kota Palangka Raya Masliani saat di wawancarai sejumlah awak media terkait keberadaan orang gila yang kian hari membuat warga resah dan ketakutan, Senin (17/12/18). (Foto Antara Kalteng/Ronny NT).

Oleh sebab itu, pihaknya berharap pemerintah kota untuk tidak tinggal diam dengan mulai maraknya orang gila yang terus berkeliaran di "Kota Cantik" Palangka Raya.

Warga lainnya, Masliani mengatakan, bahwa pihaknya hingga kini terus merasa ketakutan dan tidak merasa aman dan tentram apabila masih ada orang gila di kawasan Pasar Besar Kota Palangka Raya.

"Kami berharap baik dari pemerintah kota maupun instansi terkait segera mengatasinya. Jangan sampai dibiarkan begitu saja. Sebab, batas kesabaran warga ada batasnya. Namun, apabila sudah membuat kegaduhan dan sebagainya, warga berhak mendapatkan perlindungan yang aman, baik dari kepolisian maupun Dinas Sosial setempat untuk segera mengambil tindakan konkret," tandasnya.

Ketua Pengurus Pasar Besar Palangka Raya, Hamidan menambahkan bahwa keberadaan orang gila di kawasan Pasar Besar ini sudah mengganggu ketentraman dan kemanan para warga maupun pedagang yang ada di daerah itu.

"Dalam waktu dekat, kita akan segera menyurati ke Dinas Sosial Kota Palangka Raya untuk segera diminta diamankan, agar orang gila tersebut tidak kembali membuat resah para pedagang maupun warga sekitar yang kini merasa terancam," tandas Hamidan.

Oleh sebab itu, kata Hamidan, seharusnya pemerintah kota benar-benar peka terhadap keberadaan orang gila yang masih berkeliaran di Kota Palangka Raya ini, jangan sampai terkesan dibiarkan, sehingga mengganggu keamanan dan keyamanan warga setempat.