Pejabat PLN Kalsel-teng janji ke pendeta tak lagi padamkan listrik

id provinsi kalimantan tengah,pln kalteng,asosiasi pendeta indonesia kalteng,api kalteng,ketua API kalteng,Bobo Wanto V Baddak

Pejabat PLN Kalsel-teng janji  ke pendeta tak lagi padamkan listrik

Ketua dan pengurus Asosiasi Pendeta Indonesia Kalteng (kanan) sedang melakukan pertemuan dengan GM dan jajaran pimpinan PLN unit wilayah Kalsel-teng, di Banjarbaru Provinsi Kalsel, Senin (17/12/18)

selama Desember hingga pertengahan Januari, tidak dilakukan pemadaman listrik
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Sejumlah pejabat PLN unit induk wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, berjanji per tanggal 18 Desember 2018 tidak akan lagi melakukan pemadaman listrik.

"Janji itu disampaikan saat kami bertemu dan dengar pendapat dengan General Manager serta sejumlah pimpinan PLN unit Kalsel-teng di Banjarbaru, Provinsi Kalsel, Senin (18/12)," kata Ketua DPD Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Kalteng Bobo Wanto V Baddak di Palangka Raya melalui rilis, Selasa.

Bobo menyebut bahwa pihak PLN memberikan penjelasan terkait adanya pemadaman beberapa pekan terakhir ini, karena adanya gangguan di pembangkit listrik PLTU di Pulang Pisau.

Pihak PLN Kalsel-teng sekarang ini gangguan tersebut telah dapat diperbaiki dan diatasi, sehingga per 18 Desember 2018 berjanji akan berupaya tidak melakukan pemadaman listrik, untuk memberikan kenyamanan kepada nasrani merayakan Natal.

"Walau begitu, kami para pendeta mewakili masyarakat Kalteng, khususnya umat nasrani menyampaikan agar selama Desember hingga pertengahan Januari, tidak dilakukan pemadaman listrik," beber Ketua API Kalteng itu.

Permintaan tersebut karena hampir setiap tahun di bulan Desember hingga Januari 2018, selalu terjadi pemadaman bergilir di Provinsi Kalteng. Padahal di bulan tersebut setidaknya ada 5 sampai 10 perayaan Natal dilaksanakan di Kalteng.

Dia mengatakan, pemadaman bergilir dan terkadang tanpa pemberitahuan tersebut terjadi pada sore hingga malam hari. Di sore hingga malam hari itulah kebutuhan listrik sangat dibutuhkan untuk melaksanakan perayaan Natal.

Apabila terjadi gangguan pada peralatan PLN yang berdampak pada menurunnya supply daya pada bulan Desember hingga pertengahan Januari, Kalteng bisa diprioritaskan dan tidak dilakukan pemadaman listrik.

"Pihak PLN merespon positif aspirasi yang kami sampaikan. Semoga PLN komitmen dan konsisten melaksanakannya," demikian Bobo.