Tabrakan maut renggut tiga nyawa, salah satunya Plt Kadisdik Bartim

id Tabrakan maut renggut tiga nyawa, salah satunya Plt Kadisdik Bartim,Kecelakaan,Trans kalimantan,Barito Timur

Tabrakan maut renggut tiga nyawa, salah satunya Plt Kadisdik Bartim

Wakil Ketua I DPRD Bartim, Ariantho S Muler langsung membesuk jenazah Plt Kadisdik Bartim Perkadi Guai dan stafnya Cristian Prambawa di Ruang Kamboja RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, Selasa (18/12/2018) malam. (Foto Istimewa)

Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Kecelakaan maut di ruas jalan Trans Kalimantan Desa Lahei, Kecamatan Mentangai Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah pada Selasa sore sekitar pukul 15.00 WIB, merenggut tiga korban jiwa.

Korban meninggal dunia itu adalah Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Barito Timur Perkadi Guai dan stafnya Cristian Prambawa, serta seorang warga bernama Muhammad Amin yang saat itu sedang sakit dan dalam perjalanan dirujuk ke rumah sakit di Palangka Raya.

Informasi dihimpun, kecelakaan terjadi ketika mobil ambulans dengan nomor polisi KH 1088 DU milik RSUD Jaraga Sasameh, Buntok, Kabupaten Barsel yang dikemudikan Romi, membawa pasien Amin, warga Asam Buntok, Barsel yang didampingi keluarga dan salah satu perawat melaju dari arah Buntok menuju ke Palangka Raya.

Sesampainya di lokasi kejadian, mobil dinas jenis Avanza dengan nomor polisi KH 1526 KU dikendarai Perkadi Guai datang dari arah Palangka Raya menuju Buntok. Entah bagaimana kejadiannya, ambulans yang dikendarai Romi menghantam bagian kiri mobil Avanza yang dikendarai Perkadi bersama Cristian.

Hantaman keras itu membuat kedua mobil oleng dan rusak  berat. Cristian bersama Perkadi yang sedang menyetir masih menggunakan sabuk pengaman, menderita beberapa luka dan mengeluarkan darah pada mulut, hidung dan telinga. 

Akibat kecelakaan itu, Perkadi Guai bersama stafnya, Cristian Prambawa dan seorang pasien bernama Muhammad Amin dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu Romi sopir ambulans dan lima penumpang lainnya mengalami luka-luka. 

Sebelumnya, Perkadi bersama stafnya mengikuti rapat anggaran di Palangka Raya bersama Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Barito Timur, Ina Karuniani Gandrung dan Sekretaris Daerah Barito Timur Eskop.

Jenazah almarhum Perkadi dan Cristian Prambawa dikremasi di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya dan dibawa pulang keluarga ke rumah duka di Jalan Patianom, sedangkan jenazah Cristian dibawa ke rumah duka di Jalan Nansarunai di Desa Dorong, Kecamatan Dusun Timur. 

Ucapan belasungkawa kepada Perkadi dan Cristian pun terus mengalir. Mulai dari Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas hingga seluruh jajaran satuan organisasi perangkat daerah dan jajaran staf Dinas Pendidikan hingga mantan murid SMAN 2 Buntok dan SPG Buntok.

"Turut berduka cita yang sangat mendalam, semoga seluruh keluarga diberikan kekuatan dan penghiburan," tulis Sekretaris Dinas Kesehatan Barito Timur, Anda Kriselina percakapan pesan grup Pemkab Barito Timur.

Wakil Ketua I DPRD Barito Timur, Ariantho S Muler juga mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Barito Timur yang sekaligus menjabat sebagai Ketua PGRI Barito Timur, Perkadi Guai. 

"Kami dari DPRD Bartim secara kelembagaan mengucapkan belasungkawa yang dalam-dalamnya," kata Ariantho.

Wakil Ketua II DPRD Bartim, Raran mengucapkan hal serupa. Raran berharap ada perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Barito Timur atas meninggalnya salah kedua korban yang meninggal usai melaksanakan tugas negara di Palangka Raya.