Cegah kasus intoleransi terjadi di Seruyan

id Cegah kasus intoleransi terjadi di Seruyan,Kuala pembuang,Wakapolres,Timur Santoso,Bupati,Yulhaidir

Cegah kasus intoleransi terjadi di Seruyan

Bupati Seruyan Yulhaidir (dua dari kanan) saat memimpin deklarasi bersama kerukunan umat beragama Kabupaten Seruyan di Kuala Pembuang, Rabu (19/12/2018). (Foto Antara Kalteng / Muhammad Arif Hidayat)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Kepolisian Resor (Polres) Seruyan Kalimantan Tengah, mengajak semua pihak mencegah tindakan-tindakan intoleransi karena rawan memicu ketidakharmonisan dan konflik di masyarakat.

"Pada kondisi saat ini semua pihak harus berhati-hati, agar tidak terjebak informasi palsu atau hoax yang dapat memecah belah kerukunan di masyarakat," kata Wakapolres Seruyan Kompol Timur Santoso di Kuala Pembuang, Rabu.

Timur mengungkapkan itu saat mengikuti kegiatan deklarasi bersama kerukunan umat beragama se Kabupaten Seruyan. Kegiatan ini diikuti Bupati Seruyan Yulhaidir, Wakil Bupati Seruyan Iswanti, jajaran forum koordinasi pemerintah daerah, perwakilan organisasi perangkat daerah serta forum kerukunan umat beragama kabupaten.

Timur mencontohkan, sejumlah kasus intoleransi yang pernah terjadi di berbagai wilayah Indonesia, diantaranya pembakaran rumah dan masjid di Papua, perusakan masjid di Tuban, ancaman bom klenteng di Karawang hingga serangan terhadap gereja di Sleman.

Meskipun selama ini Seruyan cukup aman dan memiliki toleransi yang tinggi dalam kehidupan masyarakat, namun semua kejadian tersebut diharapkan menjadi peringatan sekaligus pembelajaran bagi semua pihak.

"Tidak ada salahnya kita semua waspada. Apalagi penyebaran informasi palsu ataupun yang bersifat provokatif kian marak di dunia maya, tentu diperlukan kehati-hatian," terangnya memaparkan.

Langkah-langkah yang harus diambil untuk mencegahnya, seperti memperbanyak diskusi dengan melibatkan berbagai pihak terkait jika terjadi sebuah permasalahan. Kemudian mengantisipasi pergerakan kelompok yang mencurigakan atau bersifat radikal dengan cara melaporkannya kepada aparat.

Timur juga menjelaskan, masyarakat maupun organisasi kemasyarakatan harus lebih peduli terhadap perkembangan lingkungan sekitarnya. Hal ini untuk memperkecil potensi hal-hal negatif berkembang dan dapat ditanggulangi lebih dini.

Bupati Seruyan Yulhaidir mengatakan, suatu keharusan bagi semua pihak menjunjung tinggi kerukunan dan keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mengingat, Indonesia merupakan negara heterogen yang kaya perbedaan.

"Perbedaan jangan dianggap sebagai jarak yang memisahkan antara satu dan lainnya, melainkan kekuatan yang dapat dihimpun sehingga menjadikan bangsa kita sebagai bangsa yang besar," tuturnya.

Yulhaidir menegaskan, Seruyan merupakan daerah yang aman dengan tingkat toleransi tinggi dalam kehidupan masyarakat. Perbedaan disikapi positif oleh semua pihak, sebab masing-masing kelompok ataupun individu mampu bertenggang rasa dan saling menghargai.