Pengamanan tiga objek wisata pantai Kalteng ditingkatkan

id Pengamanan tiga objek wisata pantai Kalteng ditingkatkan,Dipolairud,Direktur Polairud,Badarudin,Natal,Tahun Baru

Pengamanan tiga objek wisata pantai Kalteng ditingkatkan

Direktur Polairud Polda Kalteng, Kombes Badarudin. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pengamanan tiga objek wisata pantai di Kalimantan Tengah, ditingkatkan saat libur perayaan tahun baru 2019 untuk mencegah terjadinya hal tidak diinginkan, khususnya gangguan keamanan yang mengancam keselamatan wisatawan.

"Selain mengamankan arus mudik dan balik musim libutan Natal dan tahun baru ini, kami juga mengamankan tempat rekreasi, khususnya pantai yang banyak dikunjungi. Di sini ada Pantai Kubu, Ujung Pandaran dan Bakau," kata Direktur Polairud Polda Kalimantan Tengah, Kombes Badarudin di Sampit, Sabtu.

Pantai Kubu terletak di Kabupaten Kotawaringin Barat, Pantai Ujung Pandaran di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Pantai Bakau di Kabupaten Seruyan. Ketiga pantai ini biasanya selalu dipadati wisatawan saat libur pergantian tahun.

Pengamanan dilakukan Satpolair Polres masing-masing untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan. Namun Direktorat Polairud Polda Kalimantan Tengah juga menurunkan personel untuk membantu pengamanan, khususnya di kawasan perairan.

Untuk mengamankan perairan Kalimantan Tengah, Direktorat Polairud Polda Kalimantan Tengah menyiapkan 82 personel yang dibekali 19 kapal terdiri dari 6 kapal C2 dan sisanya 13 kapal C3. Wilayah-wilayah yang cukup luas dan menjadi perhatian di antaranya Kabupaten Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Kapuas dan Palangka Raya.

Pengamanan objek wisata pantai ditingkatkan karena biasanya banyak wisatawan yang berenang. Personel disiagakan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Khusus di Pantai Ujung Pandaran, Ditpolairud Polda Kalimantan Tengah menyiapkan tim SAR dengan jumlah sembilan personel. Tim dilengkapi armada taktikal, rubber boat atau perahu karet dan peralatan menyelam.

"Wisatawan juga harus menjaga keselamatan. Prakiraan cuaca dari BMKG untuk akhir tahun ini cuaca bagus, tapi bisa saja berubah, makanya harus selalu waspada. Jangan berenang di laut sendirian supaya bisa saling mengawasi," kata Badarudin.

Direktorat Polairud juga terus memantau lalu lintas di perairan. Meski peningkatan penumpang kapal laut dan angkutan sungai menjelang Natal 2018 dan tahun baru 2019 ini tidak signifikan, namun pengawasan dan pengamanan tetap menjadi prioritas untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Koordinasi lintas sektor juga terus dilakukan agar bersama-sama menjaga kondusivitas daerah, khususnya di kawasan perairan. Pertisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam mengantisipasi berbagai bentuk gangguan yang mungkin muncul.