Pedagang lama diprioritaskan tempati kios Pasar Palangan Sari, kata Bupati Kobar

id kabupaten kotawaringin barat,kobar,Pasar Palangan Sari,bupati kobar,Hj Nurhidayah

Pedagang lama diprioritaskan tempati kios Pasar Palangan Sari, kata Bupati Kobar

Bupati Kobar Hj Nurhidayah (dua dari kanan) beserta rombongan meninjau langsung progres pembangunan pasar Palagan Sari, Jumat (28/12/18). (Foto Antara Kalteng/Hendri Gunawan)

Pangkalan Bun (Antaranews Kalteng) - Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah, memastikan seluruh pedagang lama akan diprioritaskan menempati kios ataupun lapak Pasar Palangan Sari yang sekarang ini dalam proses pembangunan.

Kepastian tersebut disampaikan Nurhidayah saat memantau pembangunan perbaikan Pasar Palagan Sari di Kecamatan Arut Selatan, didampingi Anggota DPR RI Komisi VI Hamdhani dan Pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Koperasi, Pasar dan UMKM Kobar Muhammad Yadi, Jumat.

"Pembangunan Pasar itu bantuan dana hibah dari pemerintah pusat yang diperjuangan dari salah seorang anggota DPR RI Hamdhani. Atas nama Pemkab Kobar kami ucapkan terima kasih atas perjuangannya, sehingga Kobar dapat dana hibah untuk pembangunan Pasar Palagan Sari ini," ucap Nurhidayah.

Pembangunan Pasar Palangan Sari yang menghabiskan anggaran sekitar Rp5,6 miliar itu sudah berjalan dua bulan lebih. Jumlah lapak yang dibangun sebanyak 69 dan 31 kios.

Dia mengatakan sekarang ini progresnya mencapai 85 persen tinggal penyelesaian, sehingga kedepan pasar ini dapat dimanfaatkan sebaik baiknya dan memberi manfaat kepara pedangan pasca kebakaran beberapa waktu lalu.

"Nantinya penempatan lapak dan kios di bangunan yang baru di prioritaskan para pedagang yang lama, sementara jika ada pedagang yang baru tetap diberi kesempatan hanya saja pedagang yang lama di prioritaskan," ucap Nurhidayah.

Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi VI Hamdani mengatakan bantuan itu dari Kementerian Perdagangan untuk Kalimantan Tengah. Selain di Kobar, juga ada pembangunan Pasar di Kabupaten Murung Raya, Seruyan dan kota Palangka Raya.

"Kami melihat sesuai kebutuhan pemerintah daerah apalagi di Kobar ini pertumbuhan UMKM sangat baik dan kebutuhan pasar ini sangat mendesak sehingga Kobar pun mendapatkan bantuan dari Kementerian Perdagangan dalam merealisasikan kebutuhan pasar," ucap Hamdani.