Polair intensifkan pengamanan pesisir Seruyan

id Polair intensifkan pengamanan pesisir Seruyan,Kuala pembuang,Polres Seruyan,Nelayan

Polair intensifkan pengamanan pesisir Seruyan

Perahu milik warga sedang mengangkut penumpang di sungai beberapa waktu lalu, Kuala Pembuang. (Foto Antara Kalteng/Muhammad Arif Hidayat)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Satuan Polair Polres Seruyan Kalimantan Tengah, meningkatkan pengamanan di wilayah pesisir melalui kegiatan patroli secara rutin dan sosialisasi kepada masyarakat serta pemilik angkutan air.

"Kami meningkatkan patroli keamanan di wilayah pesisir untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kapolres Seruyan AKBP Ramon Zamora Ginting melalui Kasat Polair Polres Seruyan Iptu Triawan Kurniadi di Kuala Pembuang, Sabtu.

Terlebih dalam beberapa waktu terakhir kerawanan di wilayah pesisir di berbagai daerah Indonesia meningkat, akibat cuaca ekstrem berupa angin ribut yang membahayakan. Bencana juga perlu diwaspadai, seperti tsunami Selat Sunda yang menimbulkan banyak korban jiwa di Pandeglang Banten dan Lampung, belum lama ini.

Patroli rutin yang dilakukan Satpolair Polres Seruyan bertujuan untuk memastikan keamanan wilayah pesisir dan mengingatkan masyarakat yang bermukim di kawasan bantaran sungai dan sekitarnya agar selalu waspada.

Selain itu, para pemilik angkutan air dan nakhoda kapal diimbau untuk berhati-hati dan tidak berlayar saat cuaca buruk. Mereka diminta tidak memaksakan keadaan dan menunda kegiatan melaut hingga kondisi cuaca kembali normal.

"Lebih baik menunda kegiatan seperti melaut daripada mengambil risiko besar yang dapat menyebabkan kecelakaan perairan akibat berlayar saat cuaca buruk," ungkapnya.

Menurutnya, banyak hal yang dapat terjadi saat cuaca buruk, seperti gelombang tinggi hingga angin kencang. Seperti yang baru-baru ini terjadi dan menghantam kawasan pesisir Pantai Ujung Pandaran Kabupaten Kotawaringin Timur.

Triawan meminta semua pihak selalu memperbarui informasi terkait prediksi cuaca yang rutin diumumkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat. Untuk memastikan keamanan cuaca sebelum beraktivitas.

"Siapa saja khususnya pemilik kapal, nakhoda maupun warga yang bermukim dan beraktivitas di kawasan pesisir,  harus selalu mengikuti perkembangan informasi cuaca yang dirilis BMKG melalui situs resminya. Hal ini sebagai langkah antisipasi yang sudah sewajarnya dilakukan," tuturnya.

Sementara ini BMKG mengeluarkan peringatan dini, yaitu waspada terhadap gelombang tinggi 1,25-2,5 meter di wilayah perairan selatan Kalimantan Tengah.