Kuala Kurun (Antaranews Kalteng) - Sebanyak 11 pasang peserta nikah massal di Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah mengikuti pemberkatan dan pencatatan sipil di Gereja Estomihi Kuala Kurun, Sabtu (29/12/18).
"Totalnya ada sebanyak 11 pasangan yang mengikuti nikah massal gratis," kata Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Gumas, Barthel.
Barthel mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara pihaknya dengan BPH Majelis Jemaat GKE Kuala Kurun, dan Seksie pelayanan perempuan (SPPer) Kuala Kurun.
Pencatatan sipil perkawinan, lanjut dia, secara hukum warga negara Indonesia mereka sah di mata hukum. Selain itu, sebagai syarat membuat akta perkawinan anak.
Pemberkatan nikah dilakukan oleh Ketua Majelis Resort GKE Kuala Kurun Pdt Edison B Kuni, sedangkan catatan sipil oleh Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Gumas, Barthel.
"Puji Tuhan, ini baru pertama kali. Semoga bisa rutin dilakukan agar perkawinan diakui sah secara hukum perkawinan di Indonesia," ucapnya.
Sementara itu, Ketua SPPer GKE Kuala Kurun, Serie mengatakan. Kegiatan kali pertama yang pihaknya laksanakan itu bekerjasama dengan Dinas Dukcapil Gumas tersebut, merupakan bentuk kepedulian kepada umat Kristen yang belum melangsungkan pemberkatan maupun catatan sipil perkawinan.
"Iya. Ini baru pertama kali, seluruh biaya pelaksanaan kami yang tanggung. Peserta tidak dipungut biaya alias gratis. Semoga kegiatan tersebut, dapat kita laksanakan secara rutin," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan selamat berbahagia kepada pasangan yang telah mengikuti pemberkatan nikah dan catatan sipil. "Semoga rumah tangganya, selalu diberkati dan dalam tuntunan Tuhan Yesus Kristus," demikian Serie.
Nikah massal gratis pertama kali dilaksanakan di Gumas
Kadis Dukcapil Kabupaten Gunung Mas Barthel saat berfoto bersama pendeta GKE Kuala Kurun, dan peserta nikah massal, Sabtu (29/12/18). (Foto Antara Kalteng/Jemmy Kamis)
