Wamena (Antaranews Kalteng) - Kepala Kepolisian Resor Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba mengatakan pihaknya sudah mengetahui identitas salah satu pelaku pembunuhan terhadap pendeta Claarce Rinssampesy, di Wamena, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (28/12) sekitar pukul 20.00 WIT.
"Kami sudah mengantongi identitas salah satu tersangka pembunuhan Ibu Pdt. Claarce Rinssampesy dan sementara dalam pencarian," kata Pieter Reba, di Wamena, Senin.
Ia mengatakan pencarian terhadap pelaku pembunuhan seorang pendeta itu, melibatkan Kopasus, BIN dan personel Kodim 1702/Jayawijaya.
Polisi akan menembak lumpuh jika saat melakukan penangkapan, tersangka melakukan perlawanan.
Polisi juga akan memberlakukan tindakan tegas bagi pelaku agar ke depan tidak ada lagi kajadian pembunuhan serupa.
"Jika pelaku melakukan perlawanan, saya akan tembak di tempat," katanya.
Tersangka pembunuhan pendeta ini dipastikan masih berada di dalam wilayah hukum Polres Jayawijaya.
"Jika pelaku melarikan diri ke kabupaten pemekaran, kami sudah kantongi identitasnya sehingga dalam waktu dekat kami sudah bisa menangkapnya," kata Yan Pieter.
Kapolres menyampaikan belasungkawa dan permohonan maaf kepada keluarga korban atas kejadian tersebut.
Berita Terkait
Hargai karya saat bertugas, Teras Narang berbagi tali asih ke pendeta emeritus
Jumat, 15 Desember 2023 13:48 Wib
Penjabat Bupati temui FKAG dan pendeta di Lamandau
Rabu, 8 November 2023 5:30 Wib
Tersangka kekerasan seksual ini mengaku pernah jadi korban
Selasa, 13 September 2022 20:48 Wib
Pdt. Simpon F. Lion jadi perempuan pertama pimpin GKE
Jumat, 9 Juli 2021 17:50 Wib
Seorang pendeta Yunani ditembak orang tak dikenal
Minggu, 1 November 2020 12:03 Wib
Oknum pendeta dijatuhkan hukuman 10 tahun penjara karena kasus pencabulan
Selasa, 22 September 2020 13:15 Wib
Seorang pendeta tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata
Minggu, 20 September 2020 16:30 Wib
Pendeta Roland mengaku tertolong berkat 'tangan Tuhan' melalui JKN-KIS
Selasa, 30 Juni 2020 12:29 Wib