Pergantian malam tahun baru di Kalteng berjalan aman dan kondusif

id Pergantian malam tahun baru di Kalteng berjalan aman dan kondusif,Dirlantas Polda Kalteng Kombes Pol Aries Syahbuddin

Pergantian malam tahun baru di Kalteng berjalan aman dan kondusif

Direktur Lalu Lintas Polda Kalteng Kombes Pol Aries Syahbuddin memberikan informasi mengenai pengamanan malam tahun baru kepada sejumlah awak media di Palangka Raya, Selasa (1/1/19). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Malam pergantian tahun 2018-2019 di kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah berjalan aman dan kondusif, bahkan tidak ada kejadian yang menonjol terjadi. 

Direktur Lalu Lintas Polda Kalimantan Tengah Kombes Pol Aries Syahbuddin di Palangka Raya, Selasa, membenarkan bahwa tidak ada kejadian yang sifatnya menonjol dan membuat korban jiwa, baik itu laka lantas, tindak pidana kejahatan jalanan serta lain sebagainya. 

"Pengamanan peringatan pergantian malam tahun baru di seluruh wilayah Kalteng berjalan dengan kondusif dan sesuai keinginan kita bersama, sehingga malam pergantian tahun tersebut berjalan dengan meriah yang mana di pusatkan di kawsan Bundaran Besar," kata Aries. 

Baca juga: Ribuan warga Palangka Raya tumpah ruah rayakan tahun baru

Untuk aksi balap liar yang sering terjadi di kawasan Jalan Dr. Murjani dan kawasan Bundaran kecil serta kawasan Jalan Adonis Samad sama sekali tidak ada terlihat ada aksi balapan liar. 

Sebab hal tersebut, dalam beberapa waktu yag lalu sudah dilakukan pemantauan serta diawasi oleh aparat setempat. 

"Untuk mencegah munculnya aksi balap liar di kawasan setempat, kami menempatkan beberapa anggota dengan beberapa armada yang kami miliki. Hal itu bertujuan untuk mengurangi ruang gerak para pebalap liar yang kami anggap di tempat yang salah," bebernya.

Baca juga: Ini denah jalan di Palangka Raya yang ditutup saat malam tahun baru

Ditambahkan perwira berpangkat melati tiga tersebut, dalam Operasi Lilin Telabang 2018 dari tanggal 23-31 Desember 2018 mencatat ada orang meninggal dunia akibat kecelakaan. 

Satu kasus terjadi di wilayah hukum Polres Palangka Raya dan satunya lagi di Polres Barito Utara. Dua kasus kecalakaan yang mengakibatkan pengendaranya meningal dunia tersebut, kini juga sudah ditangani oleh masing-masing polres setempat. 

"Selama sembilan hari itu kami merekap ada 14 kecelakaan yang dilaporkan ke jajaran polres yang ada di Kalteng. Sedangkan meninggal dunia ada dua orang, luka berat empat orang, luka ringan 13 orang dan total kerugian materil berjumlah Rp19 juta lebih," demikian Aries.