Jakarta (Antaranews Kalteng) - General Motors (GM) mengumumkan pada Kamis (3/1) waktu setempat, bahwa Mark Reuss akan menggantikan Dan Ammann sebagai presiden.
Pergantian pucuk pimpinan ini merupakan peralihan berkelanjutan dari pembuat mobil yang menuju era kendaraan listrik dan swakemudi di Amerika Utara dan China.
Kendati demikian Reuss akan tetap fokus pada pembangunan merek Cadillac dan merampingkan operasi pengembangan produk GM.
Sedangkan Reus akan menambah sumber daya manusia untuk percepatan, guna mengalokasikan kendaraan listrik dan swakemudi dalam jangka dua tahun ke depan, dikutip Reuters, Jumat.
GM menganggarkan sekitar 8 miliar dolas AS, untuk pengembangan kendaraan listrik dan swakemudi, bersama SoftBank Group dan Honda Motor Co yang hendak menginvestasikan setidaknya 5 miliar dolar AS pada unit GM Cruise.
Amman menjadi chief executive officer GM Cruise, unit mobil self-driving, pada 1 Januari yang lalu.
Penunjukan Reuss, seorang veteran GM, hadir ketika pembuat mobil AS itu mengurangi produksi sedan tradisionalnya.
Di Amerika Serikat, GM tetap kuat di segmen pickup dan kendaraan utilitas, yang menyumbang dua pertiga dari penjualan perusahaan pada tahun 2018.
Berita Terkait
Ini penyebab GM hentikan penjualan Chevy Blazer EV
Senin, 25 Desember 2023 15:53 Wib
Prabowo: Luhut ingin segera kembali bekerja
Rabu, 22 November 2023 22:36 Wib
Kabar duka dari aktor 'General Hospital' Tyler Christopher
Rabu, 1 November 2023 16:45 Wib
GM akan tingkatkan produksi kendaraan listrik
Kamis, 20 Juli 2023 10:44 Wib
Roadshow LEAD Campus E-sport IndiHome sukses hadir di Balikpapan
Senin, 8 Mei 2023 10:41 Wib
Ratusan pekerjaan kontrak General Motors akan dihentikan
Selasa, 2 Mei 2023 15:29 Wib
Upgrade jaringan 4G kembali dilanjutkan di lima wilayah di Kalteng
Rabu, 8 Februari 2023 18:28 Wib
Honda luncurkan mobil hidrogen hasil kolaborasi dengan GM 2024
Senin, 6 Februari 2023 16:29 Wib