Dinas Perikanan Kotim perkenalkan pemanfaatan rambai pantai untuk minuman

Sampit (Antaranews Kalteng) - Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, mendorong masyarakat untuk memanfaatkan berbagai potensi di kawasan pesisir, di antaranya mengolah buah lokal yaitu rambai pantai menjadi minuman yang enak.

"Rambai pantai ini mudah ditemukan. Selama ini pemanfaatannya masih kurang, makanya dengan mengolahnya menjadi minuman yang enak, kami berharap ini bisa membawa nilai ekonomis bagi masyarakat," kata Kepala Dinas Perikanan Kotawaringin Timur  Heriyanto di Sampit, Minggu.

Rambai pantai merupakan buah lokal yang rasanya asam. Selama ini masyarakat mengonsumsinya hanya untuk sayur pelengkap dan kurang diminati sehingga buah ini sering dibiarkan begitu saja.

Sesuai namanya, rambai pantai umumnya tumbuh di bantaran sungai yang oleh masyarakat setempat sering disebut dengan kawasan pantai. Buah berbentuk bulat dan memiliki kelopak menyerupai bintang ini masih banyak terdapat di kawasan Selatan yaitu dari pinggir sungai kawasan Samudra Kecamatan Mentaya Hilir Selatan hingga Lempuyang Kecamatan Teluk Sampit, bahkan ke muara dan sekitar pantai.

Dinas Perikanan Kotawaringin Timur mempelopori memanfaatkan rambai pantai menjadi minuman yang rasanya enak. Dengan rasa asamnya yang khas, minuman sari buah rambai pantai sangat enak dan menyegarkan.

Saat pesta rakyat di Taman Kota Sampit, dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun ke-66 Kabupaten Kotawaringin Timur, Dinas Perikanan memperkenalkan minuman sari buah yang terbuat dari rambai pantai. Mereka memberikan secara gratis kepada masyarakat yang ingin mencoba enaknya rasa minuman yang terbuat dari rambai pantai.

Heriyanto mengatakan, ini juga merupakan bagian dari upaya pihaknya mendukung tekad pemerintah daerah menjadikan Kotawaringin Timur sebagai tujuan wisata di Kalimantan Tengah. Caranya yaitu mengangkat potensi-potensi kekayaan lokal sebagai keunikan yang dapat menarik minat wisatawan, salah satunya memperkenalkan minuman segar dari rambai pantai.

Tujuan lainnya yaitu untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan dengan mengajak masyarakat membuat dan memasarkan minuman sari buah rambai pantai. Potensinya dinilai cukup besar karena sumbernya melimpah dan rasa minuman yang dihasilkan juga sangat enak.

"Untuk pengembangan selanjutnya kami akan bekerja sama dengan pelaku UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) terutama mereka yang selama ini menjadi binaan Dinas Perikanan," tambah Heriyanto.

Sementara itu, Muhammad Hamim salah satu warga yang mencicipi minuman sari buah terbuat dari rambai pantai mengaku menyukai rasanya. Rasa asam khas rambai pantai menimbulkan sensasi rasa berbeda dibanding sirup buatan pabrik yang selama ini banyak beredar.

"Rasa asamnya itu enak, tidak berasa kecut. Ini luar biasa karena dari dulu sampai sekarang, saya tahunya rambai pantai itu cuma untuk pelengkap sayuran, ternyata rambai pantai juga bisa dibuat minuman yang rasanya sangat enak," kata Hamim.