Bupati Bartim minta seluruh kades berinovasi bangun desa

Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas meminta seluruh kepala desa untuk berinovasi membangun desanya sesuai dengan kondisi dan potensi desa masing-masing.

"Dengan dana yang dikucurkan pemerintah, saya minta kepala desa bisa berinovasi membangun desanya masing-masing sesuai kondisi dan potensi desanya yang ada," kata Ampera di Tamiang Layang, Senin.

Menurutnya, dana yang dikucurkan pemerintah itu yakni Dana Desa, Alokasi Dana Desa dan Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah bisa dimanfaatkan untuk membangun desa sesuai dengan peruntukkan dana tersebut.

Terpisah, Camat Raren Batuah, H Supadi di Tamiang Layang mengatakan, Pemerintah Kecamatan Raren Batuah telah mempersilahkan pemerintah desa berinovasi membangun desa sesuai dengan potensi wilayah masing-masing.

"Salah satu desa, yakni Desa Turan Amis yang ingin mengembangkan dan mengoptimalkan obyek wisata yang ada yakni danau, untuk dijadikan penggerak dan pendobrak ekonomi masyarakat," katanya.

Menurut H Supadi, pengembangan wisata dinilai mampu menjadi penggerak roda ekonomi masyarakat jika dikelola dengan sebaik-baiknya dan terencana dengan matang.

Ketua Badan Usaha Milik Desa Turan Amis, Leonardus menerangkan, telah ada kesepahaman antara pemerintah desa dengan BUMDes untuk pengelolaan lokasi wisata oleh BUMDes dan Karang Taruna Desa Turan Amis.

"Kita sudah mendapat dukungan dari Kades Turan Amis, Linda Lanus. Untuk pembangunan di lokasi danau yang akan dijadikan obyek wisata pun telah dianggarkan dalam APBDes Turan Amis tahun 2018," katanya.

Melalui APBDes telah diadakan pengerasan jalan ke lokasi menuju danau. Sedangkan untuk APBDes  perubahan tahun 2018 akan dilaksanakan pembangunan titian jembatan sepanjang 100 meter

Program dilanjutkan pada anggaran APBDes 2019 yakni membangun Titian ke tengah danau sepanjang 70 meter, pembuatan Gazebo sebanyak 10 buah, pembelian sepeda air jenis bebek sebanyak lima buah, pembuatan panggung dan bikin taman dipinggiran danau.

"Secara bertahap sudah direncanakan dan pada tahun 2020 nanti diprogramkan pembuatan Balai pertemuan dan beli perahu sebanyak 2 buah untuk wisata sungai sepanjang satu kilometer," katanya.

Pemerintah Kabupaten Barito Timur diharapkan turut ambil bagian dalam pembangunan objek wisata ini dengan meningkatkan kualitas jalan menuju lokasi danau sepanjang 1,5 kilometer.

Terpisah, Kepala Desa Telang Baru, Kecamatan Paju Epat, Syahminan mengatakan, pembangunan di Desa Telang Baru difokuskan pada sektor infrastruktur jalan, sesuai rencana pembangunan tahun 2019.

"Kita ingin menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan di dalam desa dan jalan penghubung antara Desa Telang Baru dengan Desa Juru Banu," ungkap Syahminan.

Menurutnya, pembangunan jalan penghubung antara dua desa ini dibangun sejak tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2018 yakni jalan cor beton di wilayah RT 04 dengan panjang 250 meter lebar 2 meter.

Pembuatan jalan penghubung antara Desa Telang Baru dengan Desa Juru Banu merupakan transportasi penghubung masyarakat dua desa dalam aktivitas kesehariannya dalam bekerja mencari ikan.

Dengan jumlah penduduk sekitar 1.000 jiwa, warga masih merasa perlu adanya dukungan dari pemerintah daerah melalui instansi teknis di bidang perikanan dan pertanian dalam mendukung meningkatkan usaha dan perekonomian masyarakat.

"Masyarakat sangat berharap pemerintah daerah bisa memfasilitasi sarana dan prasarana serta pengembangan sumber daya manusia dalam membudidayakan perikanan dan pada sektor pertanian juga diharapkan bantuan bibit pertanian," kata Syahminan.