SPBU milik pemkab Barito Utara segera dioperasikan tinggal menunggu uji tera

id spbu barito utara,spbu perusda batara membangun,spbu milik pemkab barito utara,pertamina balikpapan,bupati barito utara

SPBU milik pemkab Barito Utara   segera dioperasikan tinggal menunggu uji tera

Bupati Barito Utara H Nadalsyah didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Sekda H Jainal Abidin serta kepala perangkat daerah meninjau SPBU Perusda Batara Membangun yang telah selesai pembangunannya di Jalan Lingkar Kota Muara Teweh, Senin. (Foto Antara Kalteng/Kasriadi)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng)- Kabupaten Barito Utara, dalam waktu dekat segera mengoperasikan  Station Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang dikelola oleh Perusahaan Daerah 'Batara Membangun' yang terletak kawasan lingkar kota Jalan Pendreh Muara Teweh.
    
"Pembangunan SPBU ini telah rampung dan dijadwalkan dalam bulan ini juga dioperasikan tinggal menunggu uji Tera dari Unit Metrologi Kementerian Perdagangan yang hasilnya nanti akan diajukan kepada Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur," kata Direktur Perusda Batara Membangun H El Roni di Muara Teweh, Senin.
    
Menurut dia, SPBU yang dibangun ini dibawah kelola PT Mitra Batara Sarana Mandiri selaku anak perusahaan dari Perusda. Di SPBU ini nantinya akan menyediakan lima produk bahan bakar yakni, Pertamax, Pertalite, Premium, Dexlite dan Pertamina Dex dan akan melayani masyarakat di daerah ini secara 24 jam tiap harinya.
    
"Kami harapkan uji tera ini segera dilakukan sehingga SPBU ini cepat beroperasi," kata Roni.
    
Sementara Bupati Barito Utara H Nadalsyah yang melakukan penainjauan bersama Wakil Bupati Sugianto Panala Putra dan Sekda Jainal Abidin mengatakan dengan adanya kehadiran SPBU ini dapat mengatasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Barito Utara.
    
Harga yang berlaku di SPBU ini sama dengan harga yang ditetapkan oleh Pertamina. 
    
"Saya tekankan kepada pengelola yakni, Perusda Batara Membangun bahwa jangan ada kenaikan harga Rp1  pun dari harga yang ditetapkan oleh Pertamina, karena SPBU ini untuk masyarakat Barito Utara," tegas bupati yang akrab disapa H Koyem ini.
    
Nadalsyah mengatakan, SPBU yang dapat menampung total 107.000 liter bahan bakar ini nantinya tetap menerima pelangsiran (pengepul-red) yang akan mendistribusikan BBM ke desa-desa maupun kelurahan di Barito Utara.
    
"Namun dengan regulasi khusus salah satunya yakni dengan menetapkan range harga pendistribusian oleh pengecer sesuai dengan daerah yang akan didistribusikannya agar tidak mengalami tingginya harga bahan bakar di desa-desa ataupun kelurahan di wilayah Kabupaten Barito Utara," ujarnya.