Atlet Kotim peraih medali Porprov Kalteng sumringah dapat bonus sebesar ini

id Atlet Kotim peraih medali Porprov Kalteng sumringah dapat bonus sebesar ini,KONI,Sekretaris Daerah,Kotawatingin Timur,Halikinnor

Atlet Kotim peraih medali Porprov Kalteng sumringah dapat bonus sebesar ini

Perwakilan empat cabang olahraga peraih juara umum Porprov Kalteng 2018 menerima simbolis bonus yang diserahkan Sekda Kotim yang juga Ketua KONI Kotim Halikinnor, Senin (7/1/2019). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, memenuhi janji memberikan bonus kepada peraih medali Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah di Muara Teweh Kabupaten Barito Utara pada Oktober 2018 lalu.

"Ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah daerah dan KONI kepada seluruh atlet, pelatih dan pendamping yang telah bekerja keras untuk mencapai ini semua. Mudah-mudahan kita bisa terus meningkatkan prestasi dan tentunya nanti bonus juga akan ditambah," kata Sekretaris Daerah Halikinnor di Sampit, Senin.

Penyerahan bonus dipimpin Halikinnor yang juga Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kotawaringin Timur. Penyerahan bonus yang dihadiri puluhan atlet, pelatih dan pendamping itu bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun ke-66 Kabupaten Kotawaringin Timur.

Total Rp1.595.000.000 uang yang digelontorkan pemerintah kabupaten untuk merealisasikan bonus peraih medali Porprov Kalteng 2018 itu. Nilai bonus untuk setiap medali naik sampai 100 persen dibanding bonus pada Porprov sebelumnya.

Secara rinci, bonus untuk atlet peraih medali perorangan yaitu medali emas Rp10 juta, perak Rp7,5 juta dan perunggu Rp3 juta. Official/pelatih juga kebagian bonus yaitu medali emas Rp3 juta, perak Rp2 juta dan perunggu Rp1 juta.

Bonus untuk atlet beregu enam orang atau lebih yaitu medalu emas Rp30 juta, perak Rp20 juta dan perunggu Rp10 juta, sedangkan bonus untuk official/pelatih medali emas Rp3 juta, perak Rp2 juta dan perunggu Rp1 juta.

Sementara itu bonus untuk tim beregu dengan atlet hingga lima orang yaitu medali emas Rp20 juta, perak Rp10 juta dan perunggu Rp5 juta, sedangkan bonus official/pelatih medali emas Rp3 juta, perak Rp2 juta dan perunggu Rp1 juta.

Ada empat cabang olahraga yang mendapat bonus terbesar karena berhasih meraih juara umum Porprov Kalteng 2018. Empat cabang olahraga tersebut yaitu cabang karate dengan total bonus Rp235 juta, drum band Rp165 juta, bridge Rp145 juta dan bina raga Rp57 juta.

Sementara itu, hasil akhir perolehan medali Porprov XI Kalimangan Tengah secara berurutan yaitu dipimpin kontingen Kota Palangka Raya dengan peroleha 83 medali emas,65 perak dan53perunggu. Disusul kontingen tuan rumah Barito Utara dengan raihan 42medali emas,47perak dan43 perunggu.

Kontingen Kotawaringin Timur menyabet juara III dengan 42 medali emas, 44 perak dan 68 perunggu. Posisi keempat direbut KabupatenKatingan dengan mendulang 30 medali emas,20perak dan 25perunggu.

Pemerintah sangat bangga denhan capaian itu meski hanya berada di peringkat tiga. Hal itu karena 100 persen atlet yang dikirim Kotawaringin Timur merupakan putra daerah karena sejak awal pemerintah daerah berkomitmen untuk tidak menggunakan atlet sewaan dari daerah lain.

Kotawaringin Timur gagal mencapai target juara umum karena ada beberapa cabang olahraga yang diikuti seperti sepatu roda, renang dan lainnya, padahal medali yang diperebutkan sangat banyak. Untuk itu, pemerintah daerah dan KONI bertekad mengembangkan cabang-cabang olahraga tersebut, termasu membangun sarana latihannya.

Halikinnor mengatakan, prestasi yang dicapai ini merupakan buah kerja keras atlet, pelatih dan pihak lainnya. Namun semua pihak diingatkan tidak terlena karena daerah lain juga pasti akan terus meningkatkan kemampuan. Saat Proprov Kalteng 2022 nanti, Kotawaringin Timur memasang target ganda yaitu menjadi tuan rumah dan menjadi juara umum.