Masyarakat diminta tidak tergoda mengalihfungsikan kebun durian jadi pertambangan rakyat

id Masyarakat diminta tidak tergoda mengalihfungsikan kebun durian menjadi pertambangan rakyat,DPRD,Gumas

Masyarakat diminta tidak tergoda mengalihfungsikan kebun durian jadi pertambangan rakyat

Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Helfrit Tiong (baju batik) saat membeli buah durian di Taman Kota Kuala Kurun, Selasa (8/1/2019). (Foto Diskominfo-SP Gunung Mas)

Kuala Kurun (Antaranews Kalteng) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Helfrit Tiong mengimbau masyarakat setempat untuk tidak mengalih fungsikan kebun durian yang mereka miliki menjadi pertambangan rakyat.



“Kami dari kalangan DPRD meminta masyarakat yang memiliki kebun durian agar tidak mengalihfungsikan kebun durian menjadi pertambangan rakyat. Jika dikelola dengan baik, maka kebun durian ini dapat menjadi sumber pendapatan bagi perekonomian masyarakat,” ujarnya di Kuala Kurun, Selasa (8/1/2019).



Politisi partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan, sebagian masyarakat di Kabupaten Gumas memiliki kebun durian sejak turun temurun. Kebun durian tersebut hampir merata ada di wilayah setempat, seperti di Desa Tewai Baru Kecamatan Sepang, Penda Pilang Kecamatan Kurun, sebagian besar wilayah Kecamatan Tewah, dan lainnya.



Saat ini kebun durian yang dimiliki masyarakat mulai panen yang dijual dengan harga beragam. Ada yang menjual dengan harga Rp100 ribu/tiga buah dan ada pula Rp100 ribu/empat buah, tergantung ukuran durian.



Menurut legislator yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu ini, durian dari Gunung Mas memiliki cita rasa yang tidak kalah lezat dengan durian dari daerah lain. Oleh sebab itu, peluang usaha bidang ini sangat potensial.



“Banyak orang yang menyukai durian, sehingga buah durian pasti laku dijual. Jika dikelola dengan baik, maka ini akan menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat. Kami harapkan kebun durian yang ada jangan sampai dialihfungsikan dan tetap dipertahankan,” imbuhnya.



Terpisah, Josie (32), salah seorang warga Kuala Kurun mengakui bahwa durian asal Kabupaten Gunung Mas memiliki rasa yang enak karena yang dijual merupakan durian yang benar-benar matang. "Kalau masalah harga, tergantung saat melakukan tawar menawar dengan penjual," demikian Josie.