Terminal baru Bandara Tjilik Riwut tonjolkan nuansa etnik Dayak

id Terminal baru Bandara Tjilik Riwut tonjolkan nuansa etnik Dayak,Kalteng,Penerbangan,Palangka Raya

Terminal baru Bandara Tjilik Riwut tonjolkan nuansa etnik Dayak

Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Tengah Ati Mulyati menunjukkan surat usulan penataan terminal baru Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Rabu, (9/1/2019). (Foto Antara Kalteng/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengharapkan penataan terminal baru Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, menonjolkan nuansa etnik dan budaya asli masyarakat Dayak.

"Kami sudah menggelar rapat resmi tentang persiapan kelengkapan terminal baru. Pemerintah provinsi ingin agar ornamen Dayak dan dekorasi budaya ditonjolkan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah Guntur Talajan di Palangka Raya, Rabu.

Hal ini itu diungkapkannya saat konferensi pers terkait surat usulan Gubernur kepada pengelola Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya di ruang pertemuan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kalimantan Tengah.

Pemerintah provinsi ingin terminal baru bandara menjadi salah satu ikon daerah, sehingga setiap penumpang yang datang ke sana langsung mengenali identitas Kalimantan Tengah dari tampilannya, baik di bagian dalam maupun luar bandara.

Hal ini telah disampaikan kepada pengelola bandara Tjilik Riwut Palangka Raya yaitu PT Angkasa Pura II melalui surat resmi yang telah dikirimkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

"Terminal ini merupakan modal kuat yang dimiliki Kalimantan Tengah sebagai penunjang sektor pariwisata, terlebih ia berperan sebagai salah satu pintu gerbang daerah," paparnya kepada awak media.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Tengah Ati Mulyati menjelaskan, surat resmi terkait usulan penataan bandara langsung dibuat usai rapat selesai dilakukan. Kemudian surat tersebut telah dikirim kepada PT Angkasa Pura II.

"Surat usulan penataan bandara ini langsung kami kirim kepada pengelola bandara, sehingga dapat segera ditindaklanjuti dan direalisasikan," terangnya.

Usulan ini meliputi pemasangan foto Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah pada bagian dalam dan luar gedung, pemasangan foto dan riwayat berdirinya Kalimantan Tengah oleh gubernur pertama Tjilik Riwut serta pemasangan videowall dan videotrone pada terminal kedatangan maupun keberangkatan.

Kemudian disediakan pula toko ataupun ruang promosi khas daerah yang dikelola oleh Dekranasda, Koperasi dan UMKM Provinsi Kalimantan Tengah, tersedia pusat informasi yang menghadirkan putra-putri Dayak sebagai penerima tamu pada terminal kedatangan serta tersedianya toilet ramah difabel.

Ati menjelaskan, pihaknya juga mengusulkan pemasangan foto orangutan di bagian dalam gedung sebagai promosi wisata daerah Kalimantan Tengah yaitu di Taman Nasional Tanjung Puting maupun Sebangau, hingga penyediaan tempat penampilan musik karungut.