Data membuktikan pariwisata Kalteng makin diminati wisatawan

id Data menunjukkan pariwisata Kalteng makin diminati wisatawan,Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,Guntur Talajan

Data membuktikan pariwisata Kalteng makin diminati wisatawan

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah Guntur Talajan (Foto Antara Kalteng / Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Berdasarkan evaluasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, pariwisata daerah ini makin diminati, ditandai terus meningkatnya wisatawan mancanegara maupun nusantara selama tahun 2018.

"Bahkan dari rekap data selama beberapa tahun terakhir, jumlah kunjungan wisatawan yang datang berkunjung ke Kalimantan Tengah terus mengalami peningkatan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah Guntur Talajan di Palangka Raya, Kamis.

Jika pada tahun 2017 kunjungan wisatawan mancanegara adalah sebanyak 26.159 orang, pada tahun 2018 meningkat menjadi 39.610 orang. Sementara kunjungan wisatawan nusantara pada tahun 2017 berjumlah 839.915 orang, pada tahun 2018 meningkat menjadi 952.389 orang.

Peningkatan ini merupakan capaian positif bagi perkembangan sektor pariwisata Kalimantan Tengah. Perlahan namun pasti, masyarakat nusantara maupun mancanegara mulai mengetahui dan mengenal berbagai tujuan wisata dan ragam kebudayaan yang ada di Kalimantan Tengah.

Tujuan wisatawan mancanegara pada tahun 2018 paling banyak adalah ke Palangka Raya, Kotawaringin Barat dan Sukamara. Sementara tujuan wisatawan nusantara adalah Barito Selatan, Palangka Raya serta Kotawaringin Barat.

"Melihat perkembangan yang positif dan selalu ada peningkatan dari tahun ke tahun, kami menargetkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara pada tahun 2019 minimal naik sebanyak lima persen," paparnya.

Sesuai petunjuk yang diterima dari Deputi Destinasi dan Pengembangan Industri Pariwisata, dalam pengembangan sektor wisata pada tahun 2019, pemerintah daerah diminta memprioritaskan program unggulan dan riil.

Program tersebut yaitu dengan mengedepankan aksesibilitas, amenitas dan atraksi. Ketiganya harus seimbang guna terciptanya objek wisata yang berkualitas, seperti dari akses menuju lokasi harus benar-benar siap dan mampu dijangkau.

Berbagai fasilitas diluar akomodasi yang dapat dimanfaatkan wisatawan selama datang berkunjung di suatu destinasi, seperti internet harus disediakan. Hingga atraksi berupa pentas seni dan budaya seperti tarian daerah yang dapat dinikmati pengunjung juga perlu dilengkapi.

"Adapun pengembangan destinasi wisata yang kami prioritaskan pada tahun 2019 meliputi Taman Nasional Tanjung Puting, Sebangau, Gosong Senggora dan Pantai Ujung Pandaran," ungkap Guntur.

Meski hanya beberapa objek wisata yang menjadi prioritas pada tahun 2019, namun pengembangan objek wisata lainnya juga terus dilakukan secara berkelanjutan bekerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota se Kalimantan Tengah.