Jakarta (Antaranews Kalteng) - Samsung dilaporkan memamerkan prototipe ponsel layar lipatnya secara terbatas dalam pameran teknologi Consumer Electronics Show (CES) 2019 yang berlangsung di Las Vegas pekan ini.
Hal itu dilakukan karena ponsel tersebut belum siap untuk tampil secara global karena ada beberapa masalah struktural dengan proses pelipatan.
Dikutip dari GSM Arena, Kamis, seorang eksekutif Samsung mengatakan perangkat tersebut terlihat benar-benar datar ketika dibuka.
Namun, ketika dicoba untuk dilipat, ponsel akan pecah. Oleh karena itu, prototipe yang didemokan terlihat meninggalkan bekas lipatan ketika dalam mode satu tangan.
Eksekutif tersebut berjanji bahwa masalah ini akan diperbaiki oleh unit produksi.
Samsung berencana untuk meluncurkan ponsel layar lipatnya pada paruh pertama (H1) 2019, dan hanya akan memproduksi 1 juta unit, yang berarti ketersediaan sangat terbatas.
Karena akan dilengkapi dengan layar fleksibel dan teknologi baterai terbaru, Samsung akan membandrol perangkat tersebut dengan harga sekitar 1,5 juta won atau sekitar Rp18,9 juta.
Berita Terkait
Dua puskesmas di Kotim ditingkatkan sesuai prototipe Kemenkes di tahun 2024
Minggu, 11 Februari 2024 20:22 Wib
Prototipe model taksi udara baru dari Hyundai Motor
Kamis, 11 Januari 2024 19:58 Wib
Tim Bengawan UNS luncurkan prototipe mobil balap
Jumat, 9 Juni 2023 15:40 Wib
Kemenperin luncurkan prototipe sepeda listrik buatan IKM
Senin, 31 Oktober 2022 16:02 Wib
Mahasiswa UB buat alat deteksi dini hipertensi
Jumat, 2 September 2022 14:39 Wib
Xiaomi bersiap ungkap prototipe mobil listrik pertama
Minggu, 17 Juli 2022 10:20 Wib
Renault pamerkan prototipe mobil SUV bertenaga hidrogen
Minggu, 22 Mei 2022 10:17 Wib
UGM kembangkan prototipe baterai nuklir sebagai sumber energi listrik
Jumat, 22 November 2019 19:37 Wib