Bangun penerangan di jalan Kalawa-Bahaur, kata Legislator Kalteng

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Legislator Kalimantan Tengah Monte Carlo menyebut penerangan di sepanjang jalan Kalawa-Bahaur, Kabupaten Pulang Pisau perlu dibangun karena pada malam hari kondisinya sangat gelap dan berbahaya bagi masyarakat yang melintasinya.

Masyarakat dari beberapa desa di sekitar jalan Kalawa-Bahaur juga ada meminta pemerintah segera membangun penerangan agar tidak lagi menimbulkan korban jiwa, kata Monte di Palangka Raya, Kamis.

"Dari pihak kepolisian pun ada meminta dibangun penerangan tersebut. Karena memang jalan di sepanjang Kalawa-Bahaur itu sering terjadi kecelakaan lalulintas. Jadi ya, Pemerintah provinsi bersama Kabupaten Pulang Pisau membangunnya," tambah dia.

Monte mengaku permintaan membangun penerangan tersebut disampaikan langsung ke tim reses DPRD Kalteng daerah pemilihan V, meliputi Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas. Permintaan tersebut pun nantinya akan disampaikan ke pemerintah.

Dia mengatakan kondisi jalan Kalawa-Bahaur sebenarnya sangat bagus, namun ketiadaan penerangan membuat rawan terjadi kecelakaan lalulintas. Hal inilah yang membuat masyarakat dan aparat kepolisian setempat meminta dibangun penerangan.

"Jalan Kalawa-Bahaur merupakan salah satu jalan yang masuk dalam program multiyears. Sejauh ini, kondisi jalan memang sudah cukup baik, tapi masih perlu dilakukan berbagai pembenahan, termasuk penambahan sarana penerangan," beber Anggota Komisi D DPRD Kalteng.

Tim reses DPRD Kalteng dapil V baru-baru ini ada melakukan kunjungan ke sejumlah  kecamatan yang ada di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas. Beberapa kecamatan yang sempat dikunjungi yakni Pujon dan Timpah, termasuk desa-desa di sepanjang jalan Kalawa-Bahaur.

Monte yang berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, masyarakat juga ada menyampaikan perbaikan sejumlah infrastruktur, peningkatan perekonomian dan lainnya.

"Kami yang tergabung di tim reses dapil V sudah mencatat semua aspirasi dan permintaan masyarakat. Semuanya akan kami sampaikan ke Pemerintah provinsi melalui sidang paripurna," demikian Monte.