DPRD Kalteng selalu ketat awasi pelaksanaan proyek multiyears

id dprd kalimantan tengah,dprd kalteng,multiyears kalteng,sekretaris komisi d dprd kalteng,jimin

DPRD Kalteng selalu ketat awasi pelaksanaan proyek multiyears

Sekretaris Komisi D DPRD Kalimantan Tengah, Jimin. (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Sekretasi Komisi D DPRD Kalimantan Tengah Jimin memastikan, pihaknya selalu ketat mengawasi pelaksaan pembangunan dan perbaikan jalan, yang masuk dalam proyek multiyears sejak tahun 2018.

Pengawasan ketat sangat perlu dilakukan karena proyek multiyears yang diprogramkan Pemerintah Provinsi itu menelan biaya mencapai Rp1,2 triliun, kata Jimin di Palangka Raya, Jumat.

"Anggaran pembangunan cukup besar yang dikeluarkan oleh pemerintah itu hasilnya harus bisa maksimal. Masyarakat Kalteng sudah lama mengharapkan kondisi infrastruktur di provinsi ini bagus semua," tambahnya.

Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara itu pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut bersama-sama pihaknya melakukan pengawasan.

Dia mengatakan proyek multiyears tersebar di 14 kabupaten/kota, sehingga keterlibatan masyarakat dalam melakukan pengawasan juga sangat dibutuhkan. Apabila ada yang kurang dalam pelaksanaannya, bisa disampaikan kepada DPRD Kalteng.

"Laporan masyarakat itu bisa kami sampaikan langsung kepada Kepala Daerah, agar dilakukan perbaikan. Jangan sampai pelaksanaannya bermasalah. Dana multiyears itu kan sangat besar," kata Jimin.

Anggota DPRD Kalteng itu mengingatkan kepada pihak kontraktor pelaksana pekerjaan multiyear kontrak pengerjaan jalan dan jembatan, untuk melaksanakan pekerjaan fisik sesuai target yang telah ditentukan.

Dia mengatakan seluruh paket pekerjaan multiyear kontrak telah selesai dilelang, sehingga tentunya saat ini pihak rekanan atau kontraktor sudah melaksanakan pekerjaan.

"Multiyears kan sudah dilelang semua. Sekarang ini tinggal pengawasannya saja. Jadi, kami selalu memperketat pengawasannya. Masyarakat juga harapannya ikut membantu," demikian Jimin.