Legislator dorong perbanyak depo sampah di Sampit

id Legislator dorong perbanyak tambah depo sampah di Sampit,DPRD,Jainudin karim,Kotim,Kotawaringin timur

Legislator dorong perbanyak depo sampah di Sampit

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Jainudin Karim. (Foto Antara Kalteng/Jainudin Karim)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Jainudin Karim mendorong pemerintah kabupaten setempat menambah bangunan depo sampah agar pengelolaan sampah di Kota Sampit lebih optimal.

"Infrastruktur penampungan dan pengelolaan sampah di Kotawaringin Timur masih terbatas, untuk itu perlu adanya penambahan depo sampah lagi. Penambahan bangunan depo sampah merupakan sebuah kebutuhan yang mendesak," katanya di Sampit, Sabtu.

Dikatakannya, terbatasnya depo sampah dalam Kota Sampit membuat sebagian masyarakat kesulitan membuang sampah, karena sejumlah tempat penampungan sampah telah ditutup pemerintah daerah, sejak dibangunnya tiga depo sampah.

"Penutupan sejumlah tempat pembuangan sampah sementara berdampak pada pembuangan sampah yang sembarangan, sehingga membuat lingkungan terlihat kotor karena sampah-sampah berhamburan tidak pada tempatnya," tambahnya.

Sejumlah masyarakat membuang sampah rumah tangga juga tetap pada lokasi tempat pembuangan sampah sementara yang telah ditutup meski di tempat tersebut telah terpampang larangan membuang sampah di tempat tersebut.

"Kami berharap masalah sampah ditangani serius oleh pemerintah daerah agar Kota Sampit tampak lebih bersih," terangnya.

Jainudin Karim juga meminta kepada seluruh masyarakat Kota Sampit untuk menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Tanpa dukungan, partisipasi dan kesadaran masyarakat, upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat tentunya tidak akan berhasil. Menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat tidak menjadi tugas dan tanggungjawab pemerintah daerah saja, namun menjadi kewajiban kita semua," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi berjanji akan menambah bangunan depo sampah di Sampit. Dia menargetkan pemerintah daerah bisa membangun 15 depo sampah hingga 2020 nanti.

"Mudah-mudahan pada 2020 nantinya, ada 15 depo sampah yang terbangun di Sampit. Pembangunan depo sampah akan dilakukan secara bertahap. Hal itu dilakukan karena menyesuaikan dengan kondisi dan kemampuan keuangan daerah," jelasnya.

Penambahan bangunan depo sampah tersebut merupakan sebagai upaya agar permasalahan sampah di perkotaan bisa teratasi. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan, ataupun di tempat-tempat TPS yang sudah ditutup.

"Pembangunan depo ini tentunya untuk mengatasi permaslaahan sampah. Sehingga masyarakat bisa langsung membuang ketempat tersebut nantinya," ungkap Supian.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sudah memfungsikan tiga depo sampah di wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Depo sampah menjadi tempat pemilihan antara sampah organik dan nonorganik sehingga bisa dikelola dengan baik agar menghasilkan nilai ekonomis nantinya.

"Jadi di depo sampah ini dilakukan pemisahan lebih dulu, sebelum diangkut kembali ke tempat pembuangan akhir," ucap Supian.